SERAYUNEWS– Musibah mendera warga di Kalibening, Banjarnegara. Akibat guyuran hujan yang sangat lebat sejak beberapa hari belakangan, menyebabkan talud penahan rumah Teguh warga Desa Sikumpul, Kecamatan Kalibening, Kabupaten Banjarnegara runtuh. Akibatnya, dinding rumah bagian dapur sepanjang 6 meter ambrol menimpa kandang sapi yang berada tepat di bawahnya.
Teguh, pemilik rumah mengatakan, peristiwa ambrolnya dinding rumah miliknya terjadi pada Minggu (21/4/2024) sekitar pukul 12.10 WIB. Dia mengatakan, musibah tersebut terjadi saat cuaca sedang hujan deras.
“Suara ambrolnya dinding rumah sangat keras sekali. Kami yang sedang istirahat di ruang tengah langsung berlari keluar rumah,” kata Teguh.
Karena suara keras itu, dirinya pun bereaksi. Setelah beberapa saat, Teguh dan beberapa tetangga segera melihat ke sumber suara. Setelah melihat sumber suara, mereka pun terkejut karena ternyata dinding rumah bagian belakang ambrol menimpa kandang sapi yang berada di bawah rumah.
Bagian belakang yang ambrol juga menyisakan tiang penyangga yang sudah menggantung. Kondisi itu tentu saja mengkhawatirkan. Sebab, jika hujan deras lagi, akan terjadi ambrol bagian atap karena tidak ada penyangga.
Kepala Desa Sikumpul Kalibening, Sigit Hidayat membenarkan tentang musibah yang menimpa rumah Teguh. Dia mengatakan, adanya musibah yang menimpa rumah Teguh, pihaknya langsung mengerahkan warga. Dia meminta warga untuk melakukan pengamanan atap rumah dengan menambah tiang peyangga menggunakan bambu.
“Warga juga kami gerakkan untuk melakukan pembersihan material dinding yang menimpa kandang sapi. Sehingga tidak memperberat atap kandang,” kata Sigit.
Sigit mengatakan, dengan kondisi seperti itu, maka Teguh tak aman jika masih bertahan di rumahnya. Apalagi, katanya, rumah Teguh sudah muncul retakan pada dinding dan lantai. Maka untuk sementara, kata Sigit, Teguh dan keluarganya mengungsi di rumah familinya yang lebih aman.