SERAYUNEWS– Dinas Pertanian Kabupaten Cilacap menyerahkan bantuan alat mesin pertanian (Alsintan) kepada sejumlah kelompok tani di wilayah Cilacap. Bantuan ini diberikan guna menunjang perluasan areal tanam dan mendukung ketahanan pangan di Kabupaten Cilacap.
Adapun bantuan Alsintan diserahkan oleh Penjabat (Pj) Bupati Cilacap, Awaluddin Muuri. Penyerahan berlangsung di Kantor Dinas Pertanian Kabupaten Cilacap, kompleks GOR Wijayakusuma, Jalan Rinjani Kelurahan Sidanegara, Kecamatan Cilacap Tengah, Rabu (19/6/2024).
Pj. Bupati Cilacap Awaluddin Muuri menyampaikan, agar bantuan tersebut dapat meningkatkan produktivitas pertanian dan mendukung program perluasan areal tanam yang merupakan program nasional.
“Ada tiga kegiatan dari perluasan areal tanam sawah tadah hujan yaitu optimalisasi lahan, pengembangan padi gaga, dan perpompaan,” ujar Awaluddin Muuri.
Pj Bupati menyampaikan, dengan potensi lahan tadah hujan di Kabupaten Cilacap sebesar 13.038 hektar, diharapkan bantuan ini dapat meningkatkan Indeks Pertanaman. Selain itu dapat meningkatkan produksi dan produktivitas padi di Kabupaten Cilacap secara signifikan
“Ada 13 ribu hektar sawah tadah hujan di Kabupaten Cilacap. Harapannya bisa meningkat, yang panen sekali menjadi dua kali, syukur-syukur yang dua jadi tiga kali,” ujarnya.
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Cilacap, Susilan mengatakan, penyerahan bantuan ini merupakan kali kedua. Bantuan yang diserahkan meliputi 22 unit pompa air untuk brigade pertanian kabupaten, 5 unit traktor roda empat, dan 50 unit traktor roda dua.
Selain itu, Dinas Pertanian juga mengalokasikan kegiatan irigasi perpompaan sebanyak 50 unit untuk 50 kelompok penerima di seluruh kecamatan wilayah Kabupaten Cilacap.
“Semua dalam rangka menghadapi hari-hari yang kurang baik. Terutama dalam menghadapi bagaimana menyiapkan pangan yang nanti ke depan harus benar-benar tersedia tercukupi,” ujar Susilan.
Susilan menambahkan, bahwa dengan upaya ini, Kabupaten Cilacap yang merupakan daerah penyangga dan lumbung pangan provinsi maupun nasional dapat terus dipertahankan.
“Alhamdulillah untuk Cilacap sendiri surplus beras, namun karena kita Cilacap jadi lumbung pangan bukan hanya mensuplai untuk ke provinsi bahkan nasional. Sehingga kalau misalnya produksi menurun itu bisa mengkhawatirkan, sehingga tidak bisa menyuplai daerah lain. Untuk itu kita tingkatkan produksinya,” tandasnya.