SERAYUNEWS – Baru-baru ini, jagat maya di Indonesia sedang ramai membicarakan sebuah film yang berbau kontroversial dengan di bintangi oleh beberapa aktor/aktris terkenal.
Akibatnya, muncul gerakan viral di tengah masyarakat. Aksi tersebut berupa boikot film horor menyesatkan berisi unsur religi pada berbagai platform media sosial (medsos).
Hal itu bermula dari poster film horor berjudul “Kiblat” yang Ria Ricis perankan. Dari poster film itu, tampak sosok wanita yang tergambarkan seperti sedang melakukan rukuk, salah satu gerakan salat, lengkap menggunakan mukena.
Berbagai respons pun tak terbendung, termasuk dari Majelis Ulama Indonesia (MUI). Untuk itu, simak artikel berikut ini.
Dalam poster yang telah terlanjur beredar, walaupun sang pemeran terlihat sedang rukuk, di beberapa sisi wanita itu seperti sedang berbalik badan menghadap atas atau sikap kayang.
Hal ini, tentu saja menunjukkan gerakan yang salat yang tidak sesuai dengan ajaran dalam agama Islam. Wanita tersebut juga tergambar begitu menyeramkan dengan latar belakang poster berwarna hitam putih.
Bahkan Ketua MUI Bidang Dakwah, Cholil Nafis dalam unggahan akun Instagram pribadinya @cholilnafis pada Minggu (24/3/2024) meminta film besutan rumah produksi Leo Pictures tersebut tidak tayang di bioskop berbagai daerah.
“Saya tak tahu isi filmnya. maka belum bisa komentar. Tapi gambarnya seram kok, judulnya “Kiblat”, ya. Saya buka-buka arti kiblat hanya Ka’bah, arah menghadapnya orang-orang salat,” tulis Cholil Nafis, serayunews.com mengutip pada Selasa (26/3/2024).
“Kalau ini benar sungguh film ini tak pantas beredar dan termasuk kampanye hitam terhadap ajaran agama, maka film ini harus kita turunkan dan tak boleh tayang,” sambungnya.
Lebih lanjut, Cholil melayangkan sebuah kritik ke film besutan itu lantaran penggunaan judul “Kiblat” dia anggap bisa mengarah ke ranah agama, yang kita ketahui sangat sensitif bagi masyarakat Indonesia.
“Acapkali menggunakan promosi sensitif dan kontroversi agar menarik perhatian dan banyak penonton. Tapi kalau menyinggung agama biasanya malah tak boleh ditonton,” terangnya.
Menurut pandangannya, reaksi keagamaan menjadi sasaran empuk dari para pebisnis untuk menarik animo maupun perhatian publik. Tak hanya itu, hal tersebut tak bisa di biarkan dan harus di lawan.
“Seringkali reaksi keagamaan dimainkan oleh pebisnis untuk meraup untung materi. Yang gini tak boleh dibiarkan harus dilawan,” tuturnya.
Peredaran Poster Film
Meski belum terlalu jelas kapan akan tayang di layar lebar, film garapan sutradara Bobby Prasetyo perkiraannya akan meluncur tahun ini. Berdasarkan pantauan Serayu News, poster tersebut sudah ditarik peredarannya.
Adapun sederet selebritis papan atas yang turut andil menjadi bintang film horor ini, di antaranya Yasmin Napper, Arbani Yasic, Ria Ricis, Hana Saraswati, dan Dennis Adhiswara.***