
SERAYUNEWS – Wujud kepedulian sosial kembali ditunjukkan oleh dunia pendidikan tinggi. Kali ini, aksi nyata datang melalui program UT Purwokerto peduli korban longsor yang menyasar warga terdampak bencana di Kecamatan Pandanarum, Banjarnegara. Bantuan logistik dan dana tunai diserahkan langsung pada Rabu (3/12/2025) di Pendopo Kecamatan setempat.
Seperti diketahui, bencana tanah longsor sempat melanda wilayah ini pada 16 November 2025 lalu. Merespons hal tersebut, Universitas Terbuka (UT) Purwokerto bergerak cepat dengan menyalurkan bantuan berupa beras seberat total 625 kilogram untuk meringankan beban kebutuhan pangan warga.
Dalam kunjungan tersebut, Direktur UT Purwokerto, Dr. Prasetyarti Utami, S.Di., M.Si., menyerahkan bantuan secara simbolis didampingi oleh Camat Pandanarum dan perwakilan Sentra Layanan UT (SALUT) Kalibening.
Tidak hanya bantuan logistik umum, UT Purwokerto juga memberikan perhatian khusus kepada lima orang mahasiswanya yang turut menjadi korban dalam musibah ini. Selain santunan uang tunai, pihak kampus berkomitmen menjamin kelangsungan pendidikan mereka.
“Kami berharap seluruh korban diberikan ketabahan dan keikhlasan untuk bangkit kembali. Khusus bagi mahasiswa UT yang terdampak, jangan sampai putus kuliah. UT Purwokerto akan mengupayakan skema bantuan biaya pendidikan (SPP) agar studi tetap berjalan lancar,” tegas Dr. Prasetyarti.
Camat Pandanarum, Agung Dwiantoko, menyambut hangat inisiatif kemanusiaan ini. Ia mengungkapkan rasa terima kasihnya atas kehadiran dan kontribusi nyata dari akademisi bagi warganya yang sedang kesusahan.
“Kami sangat mengapresiasi langkah UT Purwokerto yang turun langsung membantu warga. Semoga sinergi dan kolaborasi baik ini bisa terus berlanjut di masa depan, tidak hanya saat bencana tetapi juga di bidang lainnya,” ujar Agung.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala SALUT Kalibening, Dr. Rehan, juga turut serta menyerahkan santunan tambahan kepada para mahasiswa yang terdampak, memperkuat dukungan moral dan materiil bagi korban longsor Pandanarum.