SERAYUNEWS– Tim Search and Rescue (SAR) melakukan evakuasi seorang pendaki Gunung Slamet, di jalur dukuh Bambangan Desa Kutabawa Karangreja Purbalingga, Minggu (14/4/2024). Pendaki bernama Dea Puspita (22) dari Cilacap tersebut, mengalami hipotermia.
Pengelola Jalur Pendakian Gunung Slamet di Dukuh Bambangan, Saiful Amri kepada wartawan mengatakan, pendaki naik bersama sembilan rekannya, Minggu (14/4/2024) dini hari.
Rombongan pendaki itu, berencana melakukan pendakian ke puncak tanpa berkemah.
“Sampai di pos 2, mereka melaporkan bahwa salah satu rekannya mengalami hipotermia,” terangnya.
Mendapatkan informasi tersebut, tim SAR berangkat ke lokasi itu sekitar pukul 10.00 WIB untuk evakuasi. Pendaki yang mengalami hipotermia, langsung mendapatkan perawatan ringan di basecamp tersebut.
Pihaknya mengimbau kepada pendaki, untuk mempersiapkan fisik dan mental untuk melakukan pendakian.
“Saat ini cuaca memang ekstrem. Curah hujan di kawasan Gunung Slamet juga sangat tinggi,” ujarnya.
Sebelumnya jalur pendakian Gunung Slamet melalui jalur Dukuh Bambangan Desa Kutabawa, kembali buka untuk pendakian, Jumat (12/4/2024).
“Sebanyak 350 orang pendaki, sudah terdata melakukan pendakian sejak jalur ini buka. Mereka berasal dari Banyumas, Purbalingga, Cilacap dan Banjarnegara,” ungkap Syaiful.
Kepada pendaki, pihaknya memberikan warning agar tidak melakukan pendakian hingga puncak atau bibir kawah. Mereka hanya boleh mendaki hingga radius 2 km dari puncak.