Cilacap, serayunews.com
Camat Nusawungu, Misran mengatakan, normalisasi Sungai Ijo pada tahun ini. Informasi itu dari Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Serayu Opak yang akan menormalisasi sungai tersebut, dengan anggaran sebesar Rp50 miliar.
“Normalisasi Sungai Ijo memang kebutuhan mendesak ya. Alhamdulillah dari BBWS akan melaksanakan normalisasi. Sekaligus membangun jembatan di Nusawangkal,” katanya kepada serayunews.com, Senin (12/3/2023).
Baca juga: [insert page=’puncak-hari-jadi-cilacap-167-akan-dimeriahkan-lengger-calung-dan-ebeg-di-alun-alun’ display=’link’ inline]
Ia menjelaskan, Sungai Ijo sendiri sudah lebih dari 10 tahun tidak ada normalisasi. Hal itu juga yang membuat terjadinya banjir besar pada 2022 lalu selama lebih dari sepekan. Setiap kali terjadi hujan deras dengan durasi lama, aliran air dari Sumpiuh akan membludak di Nusawungu.
“Iya misalnya tahun kemarin, itu kan kiriman air dari utara (Sumpiuh dan sekitarnya, red). Karena sungainya dangkal jadi ke daratan, merendam puluhan hektare sawah dan rumah warga,” ungkapnya.
Di sisi lain, pihaknya sebenarnya sudah berupaya mendorong normalisasi sejak jauh hari. Namun karena menyesuaikan anggaran, sehingga baru akan terealisasi tahun ini. Namun intinya penanganan bencana banjir di Kabupaten Cilacap khususnya di Nusawungu, bisa teratasi.