Purbalingga, serayunews.com
Dua Toko Swalayan berjaringan terkemuka, Alfamart dan Indomaret siap bermitra dengan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) lokal. Kewajiban toko modern untuk menjalin kemitraan dengan UMKM lokal merupakan bentuk komitmen Pemkab yang berpihak terhadap UMKM. Keberadaan toko-toko modern jangan sampai mematikan UMKM lokal.
“Semua Toko Alfamart dan Indomaret yang beroperasi di Kabupaten Purbalingga wajib bermitra dengan UMKM Lokal,” kata Tiwi, Jumat siang.
Saat ini, kedua toko modern tersebut sudah bekerjasama dengan UMKM Lokal namun belum semua gerai. Produknya juga baru sebatas makanan kemasan. “Ke depan saya juga minta bukan hanya produk makanan kering tetapi juga bisa produk kriya dan makanan olahan basah,“ katanya.
Tak hanya itu, demi membuat branding produk lokal, maka setiap toko modern yang ada di suatu wilayah, wajib memperhatikan kearifan lokal. “Misalkan, gerai yang beroperasi di kecamatan kutasari harus menyediakan produk lokal kecamatan tersebut. Semua produk yang masuk toko modern akan melalui kurasi dan dibawah manajemen Tuka-Tuku Purbalingga,” kata dia.
Pada kesempatan tersebut, perwakilan manajemen Alfamart dan Indomaret menyatakan siap untuk memenuhi permintaan tersebut. “Kami siap untuk mendisplay produk UMKM Lokal di seluruh gerai Indomaret,” Ujar Suharsan Kepala Cabang PT Indomarco Prismatama Wilayah Jogjakarta.
Begitu pula, Manajemen Alfamart juga menyatakan kesanggupanya. “Kedepan secara bertahap semua gerai Alfamart akan bermitra dengan UMKM lokal,” kata Jamaludin, Branch Manager PT. Alfaria Trijaya Cilacap.
Selain itu, keduanya juga siap untuk memberikan tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) untuk UMKM Purbalingga dalam bentuk pelatihan untuk peningkatan kualitas produk dan sumberdaya manusia pelaku UMKM.
Diketahui saat ini ada 43 gerai Alfamart dan 22 gerai Indomaret di Purbalingga. Dari jumlah tersebut baru 4 gerai Alfamart dan 17 gerai Indomaret yang bermitra dengan UMKM Lokal Purbalingga.