Cilacap, serayunews.com
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cilacap Pramesti Griana Dewi mengatakan, penurunan angka kasus Covid-19 di Kabupaten Cilacap mulai terasa pada sepekan terakhir. Terhitung pada Minggu (11/7/2021) lalu, kasus pasitif Covid-19 masih sebanyak 3.038 kasus, namun pada hari ini telah berkurang sebanyak 890 kasus, atau saat ini tercatat sebanyak 2.148 kasus.
“Dalam satu minggu ini berkurang secara bertahap, tepatnya sejak Senin pekan kemarin. Semoga saja terus begitu sampai akhir bulan dan harapannya angka Covid berkurang drastis,” katanya kepada serayunews.com, Senin (19/7/2021).
Tercatat, kata dia, pada hari Senin (11/7/2021) jumlah kasus Covid-19 di Kabupaten Cilacap sebanyak 2.791 kasus, namun pada Selasa (12/7/2021) bertambah 14 kasus yakni menjadi 2.805 kasus. Sehari kemudian atau pada Rabu (13/7/2021) berkurang menjadi 2.549 kasus, lalu pada Kamis (14/7/2021) berkurang kembali menjadi 2.529 kasus.
Sedangkan pada Jumat (15/7/2021) berkurang kembali menjadi 2.442 kasus, serta pada Sabtu (16/7/2021) kasusnya berkurang menjadi 2.386. Kemudian di Minggu berkurang menjadi 2.368 kasus, serta hari ini tercatat sebanyak 2.148 kasus.
“Pengurangan terbanyak yaitu pada hari Senin lalu yaitu 247 kasus dan Senin ini yaitu sebanyak 220 kasus,” tuturya.
Pramesti menyebutkan, dengan adanya penurunan kasus ini, akan menjadi angin segar bagi penanganan Covid-19 di Kabupaten Cilacap. Namun masyarakat juga diminta tidak kendor menerapkan protokol kesehatan pada saat perayaan Iduladha besok. Karena sangat berpotensi adanya lonjakan kasus kembali.
“Makanya pemerintah kemarin sudah mengeluarkan aturan dan tata cara salat Id dan penyembelihan hewan kurban. Masyarakat diharapkan mematuhi itu, agar tidak ada lonjakan kasus dan tren penurunannya terus berlanjut,” jelasnya.