SERAYUNEWS- KPU Kabupaten Banjarnegara, baru saja selesai melakukan rekapitulasi suara hasil Pemilu 2024. Hasil itu mendapat penolakan dari sekelompok masyarakat yang menamakan diri Aliansi Rakyat Menggungat (ARM) Banjarnegara.
Pada Minggu (3/3/2024), mereka menjaring petisi melawan kecurangan Pemilu 2024, di depan Tugu Dawet Ayu Alun-alun Banjarnegara.
Kordinator ARM Banjarnegara, Budi Setyawan mengatakan, mereka menggelar kain putih sepanjang 10 meter untuk menjaring tandatangan dari masyarakat. Itu jadi bentuk dukungan untuk melawan kecurangan Pemilu 2024.
“Melalui petisi ini, kami mengajak masyarakat Banjarnegara untuk melawan kecurangan Pemilu 2024, mendorong hak angket DPR, serta memakzulkan Presiden Joko Widodo,” katanya, Minggu (3/3/2024).
Menurut Budi Setyawan atau Iwan, pemakzulan Presiden Joko Widodo sudah saatnya. Mengingat Jokowi sebagai Presiden RI, telah melanggar bahkan menabrak konstitusi dan UUD 1945.
Rencananya, kata Iwan, aksi akan berlanjut, Senin (4/3/2024) dengan membawa massa yang lebih besar. Termasuk juga untuk menjaring dukungan dari masyarakat, mendukung petisi ARM Banjarnegara.
“Senin mulai pukul 09.00 Wib, kami akan jaring dukungan masyarakat dengan orasi-orasi tentang kecurangan Pemilu. Biar masyarakat paham yang sebenarnya terjadi pada pemilu kemarin,” katanya.
Setelah orasi, kata dia, petisi akan mereka serahkan kepada wakil rakyat di Gedung DPRD Banjarnegara. Selanjutnya bisa mereka teruskan berjenjang ke atas, sehingga petisi tersebut menjadi dorongan untuk terwujudnya tujuan petisi.
“Kepada masyarakat yang ingin bergabung, silakan memberikan dukungan terhadap petisi tersebut,” katanya.