Cilacap, Serayunews.com-Pelanggan Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumdam) Tirta Wijaya mengeluhkan aliran air yang tersendat mulai Kamis (5/3). Sampai Jumat (6/2) sudah tidak mengalir.
Slamet Riyadi warga Kelurahan Tambakreja Kecamatan Cilacap Selatan mengatakan jika pada Kamis malam, aliran air sangat kecil, sampai Jumat pagi.
“Alirannya sangat kecil, sampai Jumat pagi masih sama, sekitar pukul 07.00 WIB lebih, air sudah macet total. Sehingga harus mandi di rumah saudara,” katanya.
Kepala Peumdam Tirta Wijaya Bambang Yulimanto melalui rilis yang dikirimkan mengatakan jika tidak lancarnya aliran air kepada pelanggan karena mengalami gangguan. Diakibaykan adanya faktor alam dan eksternal, dengan adanya banjir dibagian hulu sebelum Bendung Gerak Serayu di Kebasen.
“Sehingga kekurangan air baku untuk IPA Produksi Kesugihan, karena tidak mendapat alokasi air baku melalui saluran irigasi dari bendung gerak, untuk mengatasi banjir di hulu Pintu bendung untuk saluran irigasi tidak bisa di buka seperti biasanya,” katanya.
Selain itu juga panel Unit air baku cadangan yang di Desa Bulupayung terendam air atau terkena banjir.
Pelanggan yang mengalami gangguan diantaranya untuk pelayanan cabang Kota Cilacap, Kesugihan, Jeruklegi dan UP Kawunganten. Untuk itu pihaknya meminta maaf kepada pelanggan dengan adanya gangguan ini.
“Sudah diantisipasi namun tetap juga belum bisa maksimal produksi air di Kesugihan pagi ini,” katanya.(ale)