SERAYUNEWS – Setiap manusia tentu memiliki hajat atau keinginan besar dalam hidupnya.
Baik itu keinginan untuk meraih kesuksesan, kelancaran rezeki, kesehatan, atau urusan pribadi lainnya.
Dalam Islam, memohon kepada Allah SWT melalui doa adalah salah satu cara terbaik untuk menggapai segala hajat. Namun, selain doa, usaha dan tawakal juga memainkan peran penting dalam mewujudkan keinginan tersebut.
Berikut adalah beberapa amalan doa yang dapat dibaca agar hajat besar yang diinginkan dapat terkabul, disertai dengan cara-cara terbaik dalam berdoa.
Sebelum mengamalkan doa, penting untuk memastikan bahwa niat kita lurus dan ikhlas. Segala bentuk ibadah, termasuk doa, harus dimulai dengan niat karena Allah SWT semata. Niat yang tulus membantu menjernihkan hati dan mendekatkan kita pada ridha-Nya.
Salah satu doa yang sering diamalkan untuk memohon terkabulnya hajat besar adalah doa Nabi Yunus AS, yang dibaca saat beliau berada di dalam perut ikan paus.
Doa ini sangat mustajab untuk segala bentuk kebutuhan, terutama ketika seseorang merasa dalam kondisi terdesak dan memohon pertolongan Allah:
لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ سُبْحَانَكَ إِنِّي كُنْتُ مِنَ الظَّالِمِينَ
Artinya: “Tidak ada Tuhan selain Engkau, Mahasuci Engkau, sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang zalim.” (QS. Al-Anbiya: 87).
Doa ini mengandung pengakuan akan kesalahan dan penghambaan total kepada Allah. Saat mengamalkannya, penting untuk merenungkan maknanya, sehingga hati benar-benar merasa rendah di hadapan Allah.
Selain doa, amalan shalat hajat juga sangat dianjurkan. Shalat ini dilakukan dua rakaat dengan niat khusus untuk memohon kepada Allah agar segala kebutuhan dan keinginan bisa dikabulkan.
Setelah melaksanakan shalat hajat, lanjutkan dengan berdoa meminta keinginan yang diharapkan.
Sebuah hadits dari Nabi Muhammad SAW menjelaskan bahwa siapa saja yang melaksanakan shalat hajat dan berdoa dengan sungguh-sungguh, maka Allah akan mengabulkan hajatnya:
“Siapa yang mempunyai hajat kepada Allah atau kepada salah seorang manusia, hendaklah ia berwudhu dengan baik, kemudian shalat dua rakaat, lalu memuji Allah dan bershalawat kepada Nabi Muhammad SAW, kemudian berdoa…” (HR. Tirmidzi).
Selain doa Nabi Yunus, ada juga doa lain yang dapat diamalkan agar segala urusan dimudahkan dan diberi kelancaran oleh Allah SWT:
اللهم لا سهل إلا ما جعلته سهلا وأنت تجعل الحزن إذا شئت سهلا
Artinya: “Ya Allah, tidak ada kemudahan kecuali yang Engkau jadikan mudah, dan Engkau menjadikan yang sulit itu mudah apabila Engkau kehendaki.”
Doa ini dapat dibaca dalam berbagai situasi, terutama saat menghadapi hambatan besar yang sulit diatasi. Dengan meminta kemudahan dari Allah, kita berharap segala jalan yang tadinya buntu bisa terbuka.
Salah satu kunci penting agar doa cepat dikabulkan adalah dengan memperbanyak istighfar dan shalawat.
Memohon ampun kepada Allah atas segala dosa dengan mengucap “Astaghfirullah” serta memperbanyak shalawat kepada Nabi Muhammad SAW adalah cara untuk mendekatkan diri kepada Allah. Dalam sebuah hadits, Rasulullah SAW bersabda:
“Barang siapa memperbanyak istighfar, niscaya Allah menjadikan baginya dari setiap kesedihan ada jalan keluar, dari setiap kesempitan ada kelapangan, dan Allah akan memberinya rezeki dari arah yang tidak disangka-sangka.” (HR. Abu Dawud).
Setelah berdoa dan berusaha, langkah terakhir yang harus dilakukan adalah tawakal. Menyerahkan sepenuhnya hasil usaha kepada Allah dengan penuh keyakinan bahwa apapun yang terjadi adalah yang terbaik menurut-Nya.
Jangan sampai merasa putus asa jika doa belum juga terkabul, karena Allah Maha Mengetahui waktu terbaik untuk memberikan jawaban dari doa-doa kita.
Demikianlah beberapa amalan dan doa yang dapat diamalkan oleh seorang Muslim agar hajat besar bisa terkabul. Selamat mengamalkan.***
