SERAYUNEWS– Penganut Islam Kejawen ajaran Bonokeling di Desa Pekuncen, Kecamatan Jatilawang, Kabupaten Banyumas baru melaksanakan Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriyah, bertepatan Jumat Wage, tanggal 12 April 2024.
Tradisi Hari Raya Idul Fitri yang dilakukan anak putu Bonokeling, diisi dengan mengunjungi makam Kyai Bonokeling dan para leluhur mereka. Kemudian mereka melakukan silaturahmi ke para sesepuh di Komunitas Adat Bonokeling serta melakukan selamatan.
Tetua Komunitas Adat Bonokeling Desa Pekuncen, Sumitro mengungkapkan,
anak putu Bonokeling baru melaksanakan Lebaran pada Jumat Wage, tanggal 12 April 2024. Mereka memiliki rumus hitungan sendiri sesuai penanggalan Jawa versi Alif Rebo Wage (Aboge).
Lebih lanjut dia menerangkan untuk rumus hitungan dalam menentukan Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran atau Bada adalah Waljiro. Waljiro merupakan akronim dari Sawal Siji Loro. Maksudnya adalah tanggal 1 Sawal jatuh pada hari pertama dan pasaran kedua.
Menentukan hari dan pasaran pertama sangat tergantung pada identitas tahunnya. Bagi anak cucu Bonokeling, dalam perhitungan Aboge, identitas tahun terdiri dari delapan siklus yang terus berlangsung selama 120 tahun. Yakni Alif, Ha, Jim Awal, Za, Dal, Ba, Wau, dan Jim Akhir.
Juru Bicara Masyarakat Adat Bonokeling itu menjelaskan, untuk rumus perhitungan hari besar sudah pasti. Cara perhitungan ini selalu berubah tiap tahun, mengikuti tahunnya. Hal itu sudah ada rumus pastinya. Jadi sudah tidak perlu mencari-cari harinya lagi.
Dalam kalender Aboge, setiap satu windu terdiri atas Alif, Ha, Jim Awal, Za/Je, Dal, Ba/Be, Wawu, dan Jim Akhir. Kalender Aboge juga mengenal hari berdasarkan perhitungan Jawa, yakni Pon, Wage, Kliwon, Manis (Legi), dan Pahing.
Sementara itu, Kepala Desa Pekuncen Kecamatan Jatilawang, Karso mengatakan, setiap tahunnya, pihaknya selalu menyambut datangnya Bulan Suci Ramadan dengan suka cita. Begitu pun setelah 30 hari menjalani ibadah puasa, mereka menyambut dengan bahagia.
Pada tahun ini, pihaknya mulai menjalani Puasa Ramadan pada hari Rabu Wage, tepatnya pada tanggal 13 Maret 2024 dalam hitungan Kalender Masehi. “Setelah sebulan berpuasa, pada hari ini Jumat Wage, kami melaksanakan Hari Raya Idul Fitri,” ungkapnya.