SERAYUNEWS- Wartawan senior sekaligus host Kick Andy, Andy F Noya berbagi motivasi kepada para dosen di Fakultas Dakwah UIN Saizu Purwokerto. Dia mengajak para dosen merenung, sudah sejauh mana perannya.
Andy F Noya memotivasi para dosen dalam gelaran Workshop Implementasi Kurikulum MBKM Fakultas Dakwah, di Gedung Fakultas Dakwah UIN Saizu Purwokerto, Jumat (3/11/2023).
Selain memberikan perkuliahan, menurut Andy, perlu memberikan motivasi, kenyamanan, dan pembekalan soft skill kepada mahasiswa. Hal itu agar mahasiswa siap menghadapi tantangan di dunia nyata, setelah menyelesaikan pendidikan di perguruan tinggi.
“Menjadi guru, dosen, itu panggilan jiwa. Cobalah untuk melihat lebih dekat para mahasiswa, bantu mereka menggali potensi yang ada dalam diri mereka,” ungkap public figur yang di kenal melalui acara Kick Andy itu kepada para dosen.
Dalam kesempatan itu, pria kelahiran 6 November 1960 itu juga meminta para dosen merenungi, bagaimana mahasiswa UIN Saizu Purwokerto menjalani masa pendidikannya.
Dia mengajak para dosen merenung, apakah mahasiswa merasa bahagia dalam proses menuntut ilmu di perguruan tinggi ini? Atau mungkin ada yang merasa terjebak dengan pilihan atas dorongan orang tua atau faktor lainnya?
Dalam kesempatan itu, Andy membagikan empat tahapan, agar manusia dapat mencapai kebahagiaan dalam hidupnya.
Tahap pertama, survival atau perjuangan. Di mana seseorang berjuang untuk memenuhi kebutuhan dasar.
Kedua adalah tahap security, di mana seseorang telah mencapai kondisi hidup yang lebih baik dan merasa cukup. Kemudian ketiga, adalah tahap sukses yang dikaitkan dengan tercapainya berbagai keinginan dan kesuksesan pribadi.
Tahap terakhir adalah signifikansi yang menekankan bagaimana seseorang, dapat membantu orang lain yang mengalami kesulitan.
Andi F Noya menekankan, bahwa kekayaan bukanlah satu-satunya tolok ukur kesuksesan. Lebih penting, sejauh mana seseorang memberikan manfaat kepada orang lain.
Rektor UIN Saizu Purwokerto, Prof Ridwan menyampaikan, pesan dari Andi F Noya sangat relevan. Ini perlu untuk mendidik generasi muda, agar memiliki pribadi yang unggul dan berkualitas, serta aktif berkontribusi dalam masyarakat.
Dekan Fakultas Dakwah, Prof Abdul Basit menyebutkan, Andi F Noya merupakan sosok yang sangat inspiratif dalam menggali berbagai hal. Dia berterima kasih atas kesediaannya berbagi pengalaman, kepada dosen Fakultas Dakwah.
“Harapannya, kita dapat mengambil gagasan-gagasan berharga dari beliau, terutama terkait pengembangan mahasiswa dan pesantren,” ujarnya.
Workshop Implementasi Kurikulum MBKM, menjadi momentum berharga Fakultas Dakwah UIN Saizu Purwokerto untuk merenungkan peran penting dalam pendidikan dan pengembangan mahasiswa.
Harapannya, hasil dari kegiatan ini dapat menjadi landasan untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan membekali mahasiswa dengan keterampilan dan pengetahuan yang relevan dengan tuntutan zaman.