Advertisement
Advertisement
Banyumas, Serayunews.com
Terlebih, menurut Adisatrya, Menteri BUMN Erick Tohir berkomitmen bahwa program bantuan CSR Kementerian BUMN akan terus dijalankan dengan tujuan membantu masyarakat.
Bahkan, saat ini Kementerian BUMN merevisi kebijakan penyaluran CSR agar semakin berpihak kepada masyarakat.
Hal ini diungkapkan Adisatrya saat sosialisasi dan edukasi masyarakat mengenai peran penting serta positioning BUMN dalam hal pemberdayaan umat baik dalam aspek keagaman, maupun sosial ekonomi di Purwokerto, Rabu (29/12/2021).
“Tantangan umat ke depan sangat luar biasa, karena generasi muda harus bisa berkompetisi di era 4.0. Karena itu, merawat kekuatan ekonomi ummat termasuk penyaluran CSR yang diberikan menjadi upaya membangun santri-santri tangguh di masa depan,” ujarnya.
Adisatrya mengatakan, dalam rangka mengakselerasi pemulihan ekonomi nasional, Kementerian BUMN menjalani kolaborasi dengan semua pihak, tak terkecuali organisasi keagamaan.
“Sinergi dengan organisasi umat akan dapat mengakselerasi pemulihan ekonomi nasional. Karena mereka saat ini telah memiliki dukungan kekuatan pentahelix, yaitu kekuatan pemerintahan, komunitas/masyarakat, kekuatan para akademisi, kekuatan dunia usaha maupun media,” kata dia.
Selain itu, Kementerian BUMN berencana mengkolaborasikan beberapa program yaitu pemberdayaan Sumber Daya Manusia, optimalisasi peran UMKM dalam hal pengadaan barang dan jasa BUMN yang dapat dilakukan melalui platform digital PaDi UMKM.
Kegiatan yang diikuti oleh pelaku UMKM ini diharapkan mampu membangun dan mengedukasi masyarakat tentang peran penting ekonomi umat dalam ekonomi nasional. Selain itu, Pengamat Sosial dan Kebijakan Publik, Anang Fahmi Lukmawan juga ikut mengisi kegiatan sosialisasi ini.