SERAYUNEWS-Hujan lebat disertai angin puting beliung yang terjadi di wilayah Desa Kalilunjar, Kecamatan Banjarmagu, Kabupaten Banjarnegara, Rabu (25/9/2024). Imbasnya, 62 rumah mengalami kerusakan, bahkan satu rumah rusak berat akibat tertimpa pohon tumbang.
Diperoleh informasi, kejadian tersebut bermula saat wilayah Desa Kalilunjar Kecamatan Banjarmangu dilanda hujan dengan intensitas sedang. Sekitar pukul 15.00 WIB, angin piting beliung menerjang dan langsung memporak-porandakan atap rumah warga. Termasuk menerjang pohon besar hingga menimpa atap rumah warga.
“Kejadiannya sangat cepat, mungkin sekitar 30 detik sampai 1 menit. Namun angin ini menyebabkan atap rumah rusak. Ada sekitar 62 rumah dilaporkan rusak mulai dari rusak berat, sedang, dan ringan,” kata Kepala Desa Kalilunjar Slamet Kampleng.
Sementara itu, Kasie Kedaruratan BPBD Banjarnegara Raib mengatakan, mendapatkan laporan warga adanya bencana angin kencang. Sejumlah relawan dibantu oleh PMI dan Tagana Banjarnegara langsung menuju lokasi.
Bersama dengan warga, tim kemudan melakukan assesment dan pembersihan material rumah yang terdampak dari kejadian ini. “Total ada 62 rumah yang rusak. Dari jumlah tersebut 1 rumah mengalami rusak berat karena tertinpa pohon, sementara sisanya rusak sedang dan ringan,” ujarnya.
Tak hanya itu, akibat angin puting beliung itu, sejumlah pohon tumbang dan menimpa permukiman penduduk, termasuk akses warga setempat. Secara bergotong royong, warga dan tim relawan dari BPBD, PMI, dan Dinas Sosial serta lainnya melakukan pembersihan, termasuk menyerahkan bantuan permakanan bagi korban.
“Kami masih melakukan pendataan korban, dan saat ini BPBD sudah membuat dapur umum untuk para relawan dan warga yang bertugas membersihkan material rumah rusak dan pohon tumbang,” ujarnya.
Dikatakannya, sebagian rumah yang rusak terjadi pada bagian atap, mulai dari atap yang terhempas angin, hingga rusak karena tertimpa pohon. “Bantuan stimulan seperti seng, kayu kaso untuk perbaikan sudah mulai didistribusikan, termasuk permakanan untuk korban, bahkan untuk rumah yang rusak ringan beberapa sudah selesai diperbaiki oleh warga dan relawan yang ada,” katanya.
