Jumlah kasus Covid-19 di Kabupaten Cilacap saat ini kembali melonjak, bahkan mencapai 35 kasus dalam beberapa hari terakhir. Wilayah kota menjadi penyumbang terbanyak.
Cilacap, Serayunews.com
Kepala Dinas Kesehatan Cilacap, Pramesti Griyana Dewi mengatakan, lonjakan kasus Covid-19 di Cilacap terjadi sejak minggu ke dua Januari 2022. Hal itu dikarenakan pada 14 Januari 2022, Cilacap masih menyandang status zero kasus Covid-19.
“Sejak tanggal 15 Januari hingga saat ini terus melonjak, sampai hari ini sudah 35 kasus,” katanya kepada serayunews.com, Senin (31/1/2022).
Meski begitu, dinas memastikan belum ada pasien Covid-19 yang terpapar varian baru omicron. Bahkan hanya ada 3 pasien yang menjalani perawatan intensif di rumah sakit, sedangkan 32 lainnya hanya menjalani isolasi mandiri di rumah-masing.
“Ketiga pasien tersebut dirawat di RSUD Cilacap. Sementara dari 35 kasus, penyumbang terbanyak dari wilayah kota yaitu sebanyak 17 kasus,” tuturnya.
Namun di sisi lain, kata dia, terdapat 13 kecamatan yang masih zero kasus Covid-19. Adapun ke 13 kecamatan tersebut meliputi wilayah Kecamatan Dayeuhluhur, Wanareja, Majenang, Cimanggu, Karangpucung, Patimuan, Jeruklegi, Adipala, Maos, Kroya, Binangan, Sampang dan Kampung Laut.
Untuk diketahui, secara komulatif total kasus Covid-19 di Kabupaten Cilacap mencapai 29.683 kasus, dengan jumlah kasus sembuh sebanyak 27.787 orang dan total kasus meninggal mencapai 1.861 orang.