Cilacap, serayunews.com
Kepala Dinas Kesehatan Cilacap, Pramesti Giriana Dewi menyebutkan, per tanggal 21 Juli 2022, di Cilacap terdapat 17 kasus positif aktif. Padahal sebelumnya, di Cilacap cukup lama tidak ada kasus Covid-19 atau zero kasus.
“Per kemarin ada 17 kasus positif, semuanya gejala ringan sehingga hanya menjalani isolasi mandiri,” katanya kepada serayunews.com, Jumat (22/7/2022).
Dengan begitu, kata dia, 13 rumah sakit rujukan yang menyebar di Kabupaten Cilacap hingga saat ini masih nihil pasien. Menurutnya, para penderita Covid-19 tersebut, kebanyakan terpapar lantaran sepulang dari bepergian ke luar kota.
“Rata-rata terkena (Covid-19, red) karena baru pergi dari luar kota. Terutama Jakarta, Bandung, dan sekitarnya,” tuturnya.
Sementara ketika ditanya apakah para penderita ada yang terpapar varian baru, ia menjelaskan, bahwa pihaknya belum dapat memastikan hal tersebut. Sebab, dari pemeriksaan, belum menggunakan Genome Squencing.
“Kami belum tahu, karena harus ada pemeriksaan lebih lanjut. Intinya, kami minta masyarakat terus terapkan prokes,” ujarnya.