Purwokerto, serayunews.com
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Banyumas, Sadiyanto menyampaikan, penurunan angka kematian pasien Covid-19 ini dipengaruhi banyak faktor. Antara lain, program vaksinasi yang sudah mencakup sebagian besar kalangan, sehingga imunitas masyarakat meningkat. Serta pemahaman dan kesadaran masyarakat akan pentingnya penerapan protokol kesehatan yang juga meningkat.
“Kita terus gencarkan vaksinasi dan banyak pula instansi ataupun komunitas yang juga aktif menggelar vaksin untuk masyarakat. Hal ini sangat membantu dalam upaya pencegahan penyebaran Covid-19 sekaligus meminimalkan korban meninggal dunia,” jelas Kadinkes, Selasa (16/11/2021).
Selain kedua faktor tersebut, penyebab menurunnya angka kematian Covid-19 juga karena ketersediaan pelayanan kesehatan yang cepat dan tepat. Dimana menurunnya angka positif serta pasien Covid-19, membuat pihak rumah sakit bisa fokus dan lebih leluasa untuk menangani pasien Covid-19 yang ada. Sehingga pengobatan lebih maksimal dan tingkat kesembuhan pasien meningkat.
Dari data Dinkes Kabupaten Banyumas, penurunan angka kematian Covid-19 mulai terjadi selama tiga bulan terakhir, seiring dengan penurunan kasus positif. Bulan September misalnya, kasus kematian Covid-19 hanya ada 74 orang, kemudian bulan Oktober menurun, hanya ada 20 orang pasien Covid-19 yang meninggal dunia. Dan hingga pertengahan bulan November ini, hanya terdapat lima kasus kematian Covid-19.
Meskipun begitu, Sadiyanto menegaskan, bahwa masyarakat tidak boleh lengah. Penerapan protokol kesehatan, seperti menggunakan masker, mencuci tangan serta menjaga jarak harus terus dilakukan. Dan yang tidak kalah pentingnya, vaksinasi harus menjangkau semua warga Banyumas.
“Ada kecenderungan sekarang peminat vaksinasi menurun, sehingga petugas harus jemput bola untuk memenuhi kuota target vaksin, terutama sekali pada masyarakat wilayah pinggiran, petugas harus lebih aktif melakukan jemput bola ke rumah-rumah warga,” ucapnya.