SERAYUNEWS – Calon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan, mengutarakan cara mengatasi permasalahan stunting di Indonesia dalam acara Desak Anies di Half Patiunus, Jakarta Selatan, Kamis (18/1/2024).
Anies Baswedan menyampaikan hal itu saat menjawab pertanyaan terkait permasalah stunting di Indonesia yang mencapai angka 21,6 persen pada 2023.
Pada kesempatan yang sama, Anies memaparkan alasannya menyarankan memakan ikan lebih banyak dibanding minum susu untuk mencegah stunting.
Menurutnya, program susu tidak bisa memenuhi kebutuhan anak-anak yang alergi terhadap kandungan susu atau lactose intolerant.
Anies menyebut, kalau program susu gratis hanya akan menguntungkan para pengusaha susu saja. Sementara itu, ikan dapat kita temui di danau, maupun laut dengan harga terjangkau dan akses yang mudah.
“Kalau (hanya) dari susu, nanti pabrik-pabrik susu yang akan hidup dari proyek ini. Tetapi kalau kita dorong (makan) ikan, maka kita akan dapat ikan itu di semua tempat dengan mudah. Di danau dapat, di laut dapat, dan harganya terjangkau, aksesnya mudah,” kata Anies Baswedan.
Ia menambahkan, bahwa nutrisi nggak hanya dari susu. Lebih lanjut, Anies menilai bahwa Indonesia memiliki laut yang luas sehingga sumber pangan dari laut banyak.
“Jadi, kalau untuk memberikan nutrisi anak-anak lalu meningkatkan impor daging misalnya, maka sayang-sayang. Lebih baik kita gunakan sumber daya yang ada di dalam negeri misalnya ikan,” tutur Anies.
“Jadi, ini tidak untuk mengontraskan antara susu dengan ikan, bukan. Intinya adalah nutrisi sehat yang bisa didapat dari dalam negeri. Itu prioritas utamanya,” pungkasnya.
Sebagai informasi, Anies Baswedan juga menekankan bahwa harus ada kebijakan dari pemerintah pusat mengenai panduan pelayanan kesehatan ibu hamil dan anak usia dini yang dapat pemerintah daerah kelola. ***