Banjarnegara, serayunews.com
Tingginya animo masyarakat ini dapat terlihat setiap kali Banjarnegara mendapatkan kuota vaksin dosis pertama selalu banyak peminat. Untuk itu Dinas Kesehatan melakukan vaksinasi dengan tidak terpusat.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Banjarnegara dr Latifa Hesti Purwaningtyas mengatakan, hingga saat ini masyarakat Banjarnegara yang sudah mendapatkan vaksin dosis pertama lebih dari 50 persen. Namun permintaan dari masyarakat untuk mendapatkan vaksin ini masih tinggi. Sehingga pihaknya terus berkoordinasi dengan pemerintah agar bisa mendapatkan tambahan dosis.
“Pelaksanaan vaksin kita pecah, tidak hanya di Dinas Kesehatan, tetapi juga di Puskesmas dan bahkan kelurahan. Tidak hanya itu, sebelumnya juga dilakukan vaksinasi massal oleh instansi lain seperti TNI, Polres, termasuk BIN yang baru-baru ini melakukan vaksin secara door to door,” katanya.
Menurut dia, selama ini banyak masyarakat yang belum bisa mendapatkan vaksin karena memang distribusi vaksin yang terbatas dari pemerintah pusat. Sehingga tidak semua permintaan masyarakat untuk vaksin terpenuhi.
Setiap kali mendapatkan kuota vaksi, dinas langsung melakukan koordinasi dengan Puskesmas hingga ke bidan desa, tujuannya untuk melakukan pendataan awal masyarakat yang ingin mendapatkan vaksin. Pendataan awal ini dilakukan karena keterbatasan vaksin.
“Kalau tidak kita data awal, kami khawatir yang datang lebih banyak. Kami khawatir kalau masyarakat sudah datang untuk divaksin, tapi vaksinnya tidak ada, petugas di lapangan akan menjadi sasaran,” katanya.