Cilacap, serayunews.com
Kapolres Cilacap AKBP Eko Widiantoro mengatakan, bahwa pihaknya telah melakukan antisipasi di jalur mudik lintas selatan yang dinilai rawan, baik terhadap laka lantas, kepadatan arus hingga titik rawan tindak kriminalitas.
“Antisipasi kejahatan begal dan kejahatan ber-eskalasi tinggi, saat ini kita tingkatkan kegiatan patroli maupun penempatan personel di beberapa titik yang sudah kita maping, yang memiliki kerawanan kriminalitas,” ujar Kapolres, Rabu (27/4/2022).
Selian itu, pihaknya juga telah mengoptimalkan pemantauan melalui CCTV di beberapa titik seperti perbatasan Jawa Tengan dan Jawa Barat di Rawaapu Patimuan dan Mergo Dayeuhluhur, serta perbatasan Cilacap Banyumas di Sampang.
“Titik rawan laka lantas di jalur Majenang karena jalurnya berbelok belok, sedangkan titik rawan macet simpulnya ada di Sampang, karena titik pertemuan beberapa arus mudik dari Mergo Dayeuhluhur dan Rawaapu, nanti ketemunya di sana yang menuju wilayah Yogyakarta maupun Magelang,” ujarnya.
Kapolres menambahkan, untuk jalur mudik difokuskan pada tiga titik, yakni di Rawaapu Patimuan, Mergo Dayeuhluhur, dan Sampang. Sedangkan untuk titik pengamanan lain yakni di 14 titik termasuk di tempat wisata.
“Kita sudah siapkan tiga titik pengamanan di jalur mudik dan 14 titik pos yang terdiri dari pos terpadu, pelayanan, pengamanan dan sub pos pengamanan,” ujarnya.