SERAYUNEWS – Memasuki musim libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023/2024, Kabupaten Banyumas menjadi daerah tujuan wisata bagi wisatawan daerah tetangga.
Untuk mengantisipasi kepadatan arus lalu lintas, Dinas Perhubungan Banyumas menyiapkan rekayasa lalu lintas.
Kepada Dishub Banyumas, Agus Sriyono menyampaikan, pihaknya melakukan rekayasa Area Traffic Control System (ATCS) atau sistem kendali lalu lintas kendaraan.
Agus mengungkapkan, pada saat musim liburan panjang seperti sekarang ini kepadatan arus lalu lintas tidak hanya terjadi di wilayah perkotaan Purwokerto saja. Tetapi sejumlah daerah wisata seperti Baturraden, juga bakal di padati kendaraan.
“Kita kontrol ATCS, kalau ada simpang yang padat seperti di Pabuaran (Kecamatan Purwokerto Utara, red), kita tambahi durasi lampu hijaunya. Sehingga antrean kendaraan tidak terlalu lama atau panjang,” kata dia.
Dari hasil rapat dengan Sat Lantas Polresta Banyumas, ada beberapa simpang yang menjadi prioritas. Simpang-simpang tersebut kerap kali terjadi kepadatan arus lalu lintas.
“Seperti di Rawalo juga nanti kami atur, kami upayakan sejumlah simpang prioritas bakal kami pastikan semuanya lancar,” ujarnya.
Prediksinya, ada sekitar 100 ribu wisatawan yang datang ke Kabupaten Banyumas sejak 22 Desember 2023 hingga awal bulan Januari 2024.
“Sekarang tempat wisata tersebar ada yang Banyumas, Purbalingga, CIlacap. Jadi mereka sudah tidak ngumpul lagi di satu titik seperti Baturraden,” kata dia.
Meski demikian, pihaknya sudah mendapati laporan selama libur Nataru ada 50 bus sekolah yang datang ke Kabupaten Banyumas. Mereka bakal tersebar, ke sejumlah objek wisata.
“Kalau kantong parkir, kita manfaatkan daerah sekitar. Semisal GOR Satria kita manfaatkan lapangan di sekitarnya. Yang perlu kita antisipasi itu kendaraan seperti bus,” ujarnya.