Cilacap, Serayunews.com-Sejumlah santri di pondok pesantren di Cilacap akan dites Polimerase Chain Reaction (PCR) massal oleh Tim Gugus Tugas Kabupaten Cilacap. Hal ini dilakukan sebagai antisipasi pencegahan penularan Covid-19 dikalangan pondok pesantren.
“Pondok selalu kita pantau kesehatan santrinya, kalau ada keluhan demam batuk, langsung pro aktif memulai pemeriksaan,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cilacap dr Pramesti Griana Dewi.
Pondok pesantren termasuk menjadi salah satu kelompok yang berisiko tinggi. Untuk itu, selain menunggu ada keluhan-keluhan dari santri, juga tetap akan melakukan pemeriksaan langsung ke pondok pesantrendengan menerapkan pemeriksaan sampling.
“Kita lihat situasi, karena mereka kelompok risiko tinggi, dan nanti akan kita lakukan sampling,” katanya.
Pemeriksaan PCR ini dilakukan untuk mencegah munculnya kluster baru di pondok pesantren, seperti yang ada di Kabupaten Banyumas. Meskipun demikian, Diknes tidak menargetkan jumlah ponpes dan juga santri yang akan dites swab.
Salah satu pesantren yang sudah dilakukan pemeriksaan swab, yakni Pondok Pesantren El Bayan di Desa Padangsari Kecamatan Majenang pada Rabu (30/9/2020).
Berdasarkan laporan dari Koramil 13 Majenang, sedikitnya ada 60 santri yang terdiri dari 17 orang santri putri dan 43 santri putra yang di tes swab. Mereka yang sudah melakukan tes swab dihimbau untuk tetap berada di pondok pesantren, sebelum hasil laboratorium keluar.
Selain itu, seluruh santri di Ponpes tersebut juga harus tetap mematuhi protokol kesehatan, dengan selalu menggunakan masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak