Cilacap, serayunews.com
Kepala Dinas Sosial Cilacap, Arida Puji Hastuti mengatakan, dalam upaya antisipasi tersebut, pihaknya telah melakukan razia secara berkala. Bahkan di tiga bulan terakhir pihaknya berhasil menangani sebanyak 27 kasus PGOT.
“Apalagi ini menjelang Lebaran, biasanya banyak PGOT musiman. Sehingga kita akan merazia di wilayah kota terutamanya, kemudian Sidareja, Majenang, dan Kroya juga,” katanya kepada serayunews.com, Kamis (13/4/2023).
Baca juga: [insert page=’thr-cair-perangkat-desa-alhamdulillah-terimakasih-pemkab-cilacap’ display=’link’ inline]
Dia menjelaskan Dinas Sosial Cilacap juga memiliki program Sobat Si Gentar atau Solusi bersama Cepat Atasi Pengemis Gelandangan dan Orang Telantar. Melalui program tersebut, pihaknya mengaku telah menangani 102 kasus PGOT, meski sebagian besarnya petugas mengembalikan PGOT ke pihak keluarga.
“Kalau memang baru sekali tertangkap basah, kami kembalikan kepada keluarga. Namun kalau yang kambuhan, ya kami salurkan ke panti sosial,” ujarnya.
Arida menyebutkan, pihaknya mengimbau agar masyarakat tak memberikan uang kepada para PGOT di momen Lebaran. Dengan begitu, akan mempersempit ruang gerak PGOT dan harapannya jumlahnya bisa berkurang signifikan.