Sedikitnya 440 orang dari 20 kecamatan di Kabupaten Banjarnegara telah mendaftarkan diri sebagai calon Pengawas Pemilihan Umum Kecamatan (Panwascam) di Kabupaten Banjarnegara. Jumlah tersebut tercatat sejak pembukaan pada Rabu (21/9/2022) hingga penutupan pendaftaran pada Selasa (27/9/2022).
Banjarnegara, Serayunews.com
Dengan banyaknya peminat serta terpenuhinya seluruh kuota calon anggota Panwascam, maka Bawasku Kabupaten Banjarnegara tidak melakukan perpanjangan pendaftaran calon anggota Panwascam Pemilu 2024.
Ketua Bawaslu Banjarnegara Sarno Wuragil mengatakan, setelah pelaksanaan seleksi administrasi, mereka nantinya akan menjalani seleksi tertulis dengan sistem CAT atau computer.
“Untuk total pendaftar hingga penutupan hari ini sebanyak 440 orang dengan ketentuan 283 orang laki-laki dan 157 pelamar perempuan,” katanya.
Menurutnya, jumlah pendaftar calon anggota Panwascam yang paling banyak berada di Kecamatan Banjarnegara dengan jumlah pendaftar mencapai 49 orang yang terdiri dari 31 orang laki-laki dan 18 orang perempuan. Sedangkan jumlah pendaftar paling sedikit terjadi di Kecamatan Batur dengan jumlah pelamar 12 pelamar.
“Namun semua memenuhi kuota minimal, termasuk keterwakilan perempuan,” ujarnya.
Menurutnya, setelah menjalani seleksi administrasi dan tes kompetensi tentang kepemiluan berbasis komputer, akan dipilih terpilih enam besar mulai dari nilai tertinggi di masing-masing kecamatan. Dari enam besar itu akan mengikuti tes wawancara.
“Siapa pun bisa mendaftar dan mempunyai kesempatan yang sama karena kita akan transparan,” katanya.
Dia mengatakan, seleksi Panwascam ini mengacu pada amanat Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum dan Peraturan Bawaslu Nomor 8 Tahun 2019 tentang Pembentukan, Pemberhentian, dan Penggantian Antar Waktu Badan Pengawas Pemilihan Umum Provinsi, Badan Pengawas Pemilihan Umum Kabupaten/Kota, Panitia Pengawas Pemilihan Umum Kecamatan, Panitia Pengawas Pemilihan Umum Kelurahan/Desa, Panitia Pengawas Pemilihan Umum Luar Negeri, dan Pengawas Tempat Pemungutan Suara.