SERAYUNEWS – Apa arti bendera pink dan hijau pada aksi demo kali ini? Gelombang aksi massa bertajuk 17+8 Tuntutan Rakyat pada akhir Agustus 2025 memunculkan simbol baru yang ramai dibicarakan, yakni bendera serta unggahan visual berwarna pink (merah muda) dan hijau.
Dua warna ini mendominasi berbagai konten di media sosial, mulai dari foto profil, poster digital, hingga unggahan dukungan dari komunitas maupun individu.
Berbeda dari warna merah atau biru yang sebelumnya kerap digunakan dalam gerakan serupa, pemilihan warna pink dan hijau dinilai menghadirkan nuansa baru.
Masing-masing warna bahkan diberi julukan khusus oleh warganet, yakni “Brave Pink” dan “Hero Green”, yang kini melekat dengan simbol perlawanan rakyat.
Viralnya dua warna ini memperlihatkan bagaimana gerakan massa kini juga dipengaruhi oleh simbol visual di dunia digital.
Unggahan dengan latar pink dan hijau menjadi bentuk solidaritas, layaknya pita hitam atau logo gelap yang sebelumnya sering digunakan dalam aksi protes daring.
Meski belum ada pihak resmi yang mengumumkan desain awalnya, warganet telah mengadopsinya sebagai identitas bersama dalam memperjuangkan aspirasi.
Dalam sejumlah unggahan di media sosial, warna pink digunakan pada tulisan utama “17+8 Tuntutan Rakyat”.
Secara psikologis, menurut laman Universitas PGRI Kanjuruhan Malang, warna merah muda kerap dikaitkan dengan optimisme, keramahan, dan keseimbangan emosional.
Warna ini juga dianggap mampu memunculkan suasana interaksi yang lebih positif dan penuh empati.
Pemilihan warna pink sendiri disebut terinspirasi dari aksi seorang ibu berhijab merah muda saat demo di kompleks Parlemen Senayan pada 28 Februari 2025.
Dalam momen itu, sang ibu maju ke garis depan membawa bendera dan berani mendekati barikade aparat.
Keberaniannya menyuarakan aspirasi di tengah ketegangan aksi kemudian mendapat sorotan luas, hingga akhirnya warna pink diidentikkan dengan simbol keberanian rakyat kecil.
Sementara itu, warna hijau banyak digunakan dalam slogan “Transparansi. Reformasi. Empati.”.
Dari sisi psikologi warna, sebagaimana dijelaskan oleh Departemen Desain Komunikasi Visual Universitas Binus, hijau identik dengan keseimbangan, kedamaian, serta harmoni antara logika dan perasaan.
Namun, pemilihan warna hijau kali ini juga memiliki makna yang lebih emosional. Banyak warganet menyebutnya sebagai penghormatan kepada mendiang Affan Kurniawan, seorang pengemudi ojek online yang tewas setelah tertabrak dan dilindas kendaraan taktis Brimob di kawasan Pejompongan, Jakarta Pusat, 28 Agustus 2025.
Affan diketahui mengenakan jaket berwarna hijau khas driver ojol. Tragedi ini kemudian menjadi salah satu dari 17 tuntutan yang didesakkan kepada pemerintah agar segera dituntaskan sebelum 5 September 2025.
Bagi masyarakat yang ingin menunjukkan dukungan melalui media sosial, tersedia sejumlah situs web yang memudahkan proses pengeditan foto agar tampil dengan tone warna pink dan hijau.
1. Via Shapefactory
2. Via Lovable
Dengan cara sederhana ini, siapa pun dapat ikut menyuarakan solidaritas di media sosial tanpa perlu aplikasi desain khusus.
Demikian informasi tentang arti bendera pink dan hijau pada aksi demo kali ini.***