SERAYUNEWS – Ramai seruan untuk boikot produk Israel sebagai bentuk aksi solidaritas terhadap Palestina.
Sejak 7 Oktober 2023 lalu ketegangan antara Palestina dan Israel semakin memanas sehingga meletus perang di Jalur Gaza. Ribuan korban meninggal dunia termasuk wanita, anak-anak, dan warga sipil lainnya.
Banyak yang mengecam aksi Israel terhadap Palestina hingga seruan boikot produk Israel yang ternyata jumlahnya cukup banyak dan akrab dengan kehidupan masyarakat Indonesia.
Aksi boikot itu adalah BDS (Boycott, Divestment, Sanctions) Movement yang merupakan pergerakan kebebasan, keadilan, dan kesetaraan untuk Palestina.
BDS merilis daftar merek produk Israel agar stop untuk membeli dan memakainya sebagai bentuk aksi bela Palestina.
Gerai kopi mewah ini banyak terdapat di Indonesia. Dalam list yang di-rilis oleh BDS Starbucks termasuk dalam produk Israel yang diboikot.
Selama ini HP adalah merek printer yang banyak di-pakai di Indonesia. Rupanya HP (Hewlett Packard) menyediakan sistem ID biometrik yang membantu Israel untuk membatasa pergerakan Palestina.
Restoran cepat saji yang menyajikan menu ayam dan burger yang sangat populer di Indonesia juga masuk dalam daftar boikot karena di-anggap mendukung Israel.
Kosmetik Ahava diproduksi di lokasi yang merupakan pemukiman ilegal Israel sehingga masuk daftar boikot .
Keter adalah produsen dan pemasar produk rumah tangga dan kebun yang berbasis resin Israel.
Danone memegang saham perusahaan makanan Strauss Group Israel senilai 20%. Perusahaan produk makanan ini sebenarnya berasal dari Prancis.
Tivall adalah perusahaan asal Israel yang memasok produk pengganti daging dan juga sayur-sayuran termasuk fillet, burger, schnitzel jagung, irisan daging ayam, nugget ayam sayuran, dan jagung vegan bites
Osem punya 14 pabrik di Israel yang merupakan produsen dan distributor makanan terbesar yang produknya terdiri dari kopi, pasta, sereal sarapan, dan gula-gula.
Nestle masuk dalam daftar boikot karena merupakan perusahaan makanan dan minuman multinasional Swiss yang memiliki 53,8% dari produsen makanan Israel terkemuka, Osem.
Strauss masuk dalam daftar boikot karena produsen dan pemasar makanan Israel yang dijual di toko ritel.
Coca-cola adalah perusahaan multinasional Amerika yang memiliki peternakan sapi perah di pemukiman ilegal Israel
Eden Spring memproduksi Air mineral yang diproduksi berasal dari mata air Salukia di Dataran Tinggi Golan Suriah yang ditempati secara ilegal.
Soda Stream adalah perusahaan manufaktur yang melakukan diskriminasi dan penganiayaan terhadap pekerja Palestina. Basis dari perusahaan ini ada di Israel.
Sebagai perusahaan manufaktur industri terbesar di Eropa, Siemens yang akan menghubungkan jaringan listrik Israel dengan Eropa.
AXA adalah perusahaan asuransi multinasional asal Prancis namun berinvestasi di bank-bank Israel sehingga masuk dalam daftar boikot.
Puma merupakan perusahaan multinasional Jerman yang memproduksi alas kaki, pakaian, dan aksesori atletik, dan kasual tapi menjadi sponsor Asosiasi Sepak Bola Israel.
Demikian informasi tentang daftar produk Israel yang masuk dalam daftar boikot sebagai bentuk solidaritas untuk bela Palestina.***