SERAYUNEWS- Apa itu love affair? Belakangan ini, video dari akun TikTok @bukanbunda viral dan jadi perbincangan netizen.
Isi video cukup menggugah, suami yang membahagiakan istri tapi justru tidak bahagia sendiri, akhirnya terjebak dalam love affair.
Sebenarnya, apa love affair itu dan kenapa bisa terjadi bahkan dalam rumah tangga yang kelihatannya baik-baik saja?
Dalam videonya, terlihat penjelasan tentang bagaimana sebagian wanita menuntut kesetaraan, tapi di saat yang sama, ingin semua kebutuhan mereka dalam tanggungan laki-laki.
Inginnya bebas, tapi kalau urusan finansial? “Suami dong yang tanggung, masa aku capek-capek kerja?”
Fenomena ini bikin banyak netizen berpikir, ini benar-benar melawan patriarki atau cuma ingin enaknya aja?
Kalau memang mau kesetaraan, harusnya sadar bahwa kebebasan juga datang dengan tanggung jawab, bukan sekadar memilih bagian yang menguntungkan.
Dari penjelasan inilah @bukanbunda mengingatkan bahwa wanita harus hati-hati, jangan sampai suami terjebak dalam love affair.
Secara sederhana, love affair adalah hubungan asmara atau romantis yang terjadi di luar hubungan resmi seseorang.
Biasanya, istilah ini lebih sering dikaitkan dengan perselingkuhan, tapi bisa juga merujuk pada hubungan penuh gairah yang tidak selalu ilegal atau diam-diam.
Namun, dalam konteks pernikahan, hal ini hampir selalu berkonotasi negatif karena melibatkan pelanggaran komitmen.
Hubungan bukan cuma soal fisik, tapi juga bisa terjadi secara emosional. Kadang, tanpa sadar seseorang lebih nyaman curhat dan berbagi cerita dengan orang lain dibanding dengan pasangannya sendiri.
Inilah yang sering disebut sebagai perselingkuhan emosional dan lama-lama bisa berkembang menjadi sesuatu yang lebih serius.
Jadi, ingat, bukan berarti jika suami terjebak kondisi tersebut, Anda bisa memaklumi kesalahannya.
Perselingkuhan tetaplah sebuah pilihan, bukan sesuatu yang terjadi begitu saja tanpa kontrol. Namun, ini penting juga Anda memahami akar permasalahannya agar bisa mencegahnya.
Bagi para istri, jangan hanya berpikir, “Aku kan udah dikasih ini itu, berarti aku istri yang baik.”
Karena pernikahan bukan hanya tentang memberi materi, tapi juga tentang memberi perhatian dan penghargaan.
Sebaliknya, para suami juga harus bisa berkomunikasi dan jujur soal perasaan mereka, daripada memilih mencari pelarian di tempat lain.
Kesimpulan
Love affair bukan cuma terjadi karena faktor fisik, melainkan lebih sering karena kebutuhan emosional yang tidak terpenuhi.
Bahkan suami yang tampak membahagiakan istri pun bisa merasa tidak bahagia dan akhirnya mencari kenyamanan di luar rumah tangga.
Oleh karena itu, dalam pernikahan, komunikasi dan apresiasi dari kedua belah pihak sangatlah penting agar tidak ada celah bagi orang ketiga.
Jadi, kalau Anda merasa suami baik, coba tanya ke diri sendiri, apakah dia benar-benar bahagia?***(Ika Sriani)