SERAYUNEWS- Pencak silat merupakan salah satu seni bela diri yang sering dipertandingkan di berbagai kejuaraan.
Ternyata, kejuaraan ini mempunyai nomor seni. Tentu, pengertian nomor seni ini perlu diketahui terutama oleh para pesilat pemula.
Bukan hanya itu, perbedaan dengan nomor tanding juga perlu dipahami. Jadi, apa itu nomor seni dalam pencak silat? Yuk, simak penjelasannya di bawah ini.
Dalam Pencak Silat, ada yang namanya kategori pertandingan. Adanya kategori dapat membedakan satu dengan yang lain. Berikut jenis kategori tanding silat.
1. Kategori Tanding
Kata tanding memiliki arti beradu/bertanding satu sama lain. Dalam kategori ini, terdapat 2 (dua) pesilat yang berada di sudut yang berbeda.
Keduanya harus menggunakan unsur pembelaan dan serangan yaitu menangkis/ mengelak/ mengena/ menyerang pada sasaran atau menjatuhkan lawan serta menggunakan teknik dan taktik saat bertanding dan stamina serta daya juang yang kuat.
2. Kategori Tunggal
Dalam kategori ini, seorang pesilat harus menampilkan kemahirannya dalam Jurus Tunggal Baku secara benar, tepat, dan menjiwai baik.
Namun, gunakan tangan kosong maupun bersenjata. Ketentuan dan peraturan yang berlaku turut diperhatikan dalam Kategori Tunggal.
3. Kategori Ganda
Kategori Ganda dapat menampilkan dua orang pesilat dari tim yang sama memperagakan keahlian serta kemahiran dan kekayaan teknik jurus serang bela yang ada dan dimiliki.
Gerakan tersebut ditampilkan secara terencana, efektif, estestis dan mantap serta logis dalam sejumlah rangkaian seri yang teratur, baik, dan bertenaga.
4. Kategori Regu
Kategori ini menampilkan 3 (tiga) orang pesilat dari tim yang sama dan menampilkan kemahiran mereka dalam jurus Regu Baku secara benar, tepat, dan menjiwai.
Ketentuan dan peraturan berlaku masih diperhatikan dalam kategori ini.
Secara garis besar, terdapar dua perbedaan nomor seni dan nomor tanding dalam pencak silat. Berikut penjelasannya.
Nomor seni hanya menampilkan jurus-jurus saja sehingga tidak ada serangan ke pihak lain. Jurus-Jurus tersebut harus pesilat lakukan dengan benar dan sebaik mungkin.
Di sisi lain, pesilat di nomor tanding akan memberikan serangan ke pihak lain. Semua anggota tubuh kecuali bagian leher ke atas dan kemaluan boleh mendapat serangan. Namun, tak ada nilai jika menyerang kaki dan tangan.
Karena tidak ada serangan, pesilat nomor seni tidak mempunyai lawan secara langsung. Namun, tetap ada pesilat-pesilat lain yang akan menampilkan jurus-jurus di waktu yang berbeda. Kemudian, nomor tanding mempunyai lawan langsung.
Jadi, nomor seni dalam pencak silat menampilkan pesilat yang memperagakan jurus untuk mendapat nilai estetika, kebenaran, dan keefektifan tanpa melancarkan serangan ke pesilat lain.
Demikian penjelasan mengenai nomor seni dalam pencak silat. Semoga bermanfaat! *** (Putri Silvia Andrini)