Apa Itu Phishing? Penipuan Siber yang Semakin Canggih dan Berbahaya

Ardy SupardyJurnalis:Ardy Supardy
Apa Itu Phishing?/Pixabay

SERAYUNEWS – Apa itu Phising? Phishing atau sering juga disebut jebakan online adalah salah satu teknik penjahat siber untuk mencuri informasi atau data pribadi.

Phishing ini mungkin udah sering kamu dengar, tapi nggak semua orang tahu cara kerja dan bagaimana menghindarinya.

Biar lebih paham, mari kita bahas phishing lebih dalam.

Bagaimana Phishing Terjadi?

Phishing biasanya dilakukan dengan mengirim pesan yang kelihatan seperti dari sumber terpercaya. Bisa lewat email, SMS, media sosial, atau bahkan aplikasi chatting.

Cara Melindungi Data Pribadi, Hindari Penipuan Online

Misalnya, kamu tiba-tiba dapat email dari bank yang minta kamu untuk login atau memasukkan data pribadi karena ada masalah dengan akunmu.

Namun, yang sebenarnya terjadi adalah pesan ini nggak benar-benar dari bank atau sumber resmi lain. Penjahat siber cuma berpura-pura jadi pihak yang kamu percayai supaya mendapat data penting.

Teknik penipuan ini semakin berkembang. Banyak penjahat siber sekarang membuat pesan yang tampilannya mirip banget sama email atau halaman asli dari bank, e-commerce, atau media sosial.

Apa Itu Phishing?

Secara sederhana, phishing adalah aksi penipuan di dunia maya dengan cara menyamar sebagai pihak yang terpercaya.

Tujuannya? Mencuri informasi penting milik kamu. Istilah phishing sendiri berasal dari kata fishing atau memancing. Di sini, penjahat siber seolah-olah memancing informasi berharga kamu dengan umpan berupa pesan yang kelihatan asli.

Biasanya, phishing terjadi melalui media online seperti email, SMS, atau media sosial. Pelakunya, disebut phisher, yang akan memanfaatkan informasi yang mereka dapatkan untuk merugikan kamu.

Kenapa Berbahaya?

Phishing itu bahaya banget, karena kalau kamu sampai termakan jebakan ini, data pribadi kamu bisa dicuri.

Data pribadi biasanya berupa username, password, nomor kartu kredit, bahkan nomor identitas diri.

Dampak Negatif Doxing, Begini Pengertiannya 

Misalnya, kamu memasukkan informasi bank, pelaku bisa pakai datamu untuk akses rekening. Nggak cuma itu, kadang mereka juga bisa menjual data kamu ke orang lain untuk kepentingan lain.

Selain soal uang, keamanan akun media sosial atau akun emailmu juga bisa jadi target.

Bayangkan kalau akunmu pelaku ambil alih, dia bisa mengirim pesan yang sama ke teman atau keluarga kamu untuk membujuk mereka untuk memberi data. Bahaya, kan?

Ciri-Ciri Phishing 

  • Link yang mencurigakan. Kadang, link di dalam pesan akan mengarah ke situs yang mirip, tapi URL-nya beda. Misalnya, dari bank.com jadi b4nk.com.
  • Pesan yang mendesak. Isi pesannya sering kali bikin panik, seperti akun kamu akan ditutup atau verifikasi sekarang untuk keamanan.
  • Kesalahan ejaan atau tata bahasa. Pesan seringkali punya kesalahan ejaan atau bahasa yang aneh, meskipun belakangan ini mulai banyak yang lebih rapi.
  • Permintaan data pribadi. Institusi resmi biasanya nggak akan minta data sensitif langsung lewat email atau SMS.

Phishing adalah salah satu metode penipuan yang cukup meresahkan di dunia online. Phisher akan berusaha keras untuk membuat pesan terlihat asli.

Dengan pengetahuan yang cukup, kamu bisa lebih waspada. Ingat, selalu periksa keabsahan pesan yang meminta informasi pribadi.

Jangan gampang panik. Jaga data kamu. Tetap hati-hati di dunia maya!***(Hardiyansyah Supardi)