SERAYUNEWS- Banyak pengguna email yang kerap mengeluh karena pesan penting justru masuk ke folder spam.
Meski terlihat sepele, hal ini bisa menyebabkan komunikasi terganggu, terutama dalam urusan bisnis atau pekerjaan. Namun, sebenarnya kenapa email bisa dianggap spam oleh sistem?
Email yang masuk ke folder spam sebenarnya telah tersaring oleh algoritma tertentu dari layanan email seperti Gmail, Yahoo, atau Outlook.
Sistem ini melindungi pengguna dari konten berbahaya, penipuan, hingga iklan tak diinginkan.
Pesan email yang tidak diinginkan atau diminta yang masuk ke kotak masuk pengguna dalam jumlah besar disebut spam email.
Email spam ini dapat sangat berbahaya. Meskipun tujuan utama spam email biasanya bersifat komersial, ada juga tujuan yang lebih berbahaya.
Email spam dapat mengarah pada serangan cyber yang serius seperti malware, phishing, atau penipuan melalui email, meskipun tampak sepele.
Ada beberapa alasan utama mengapa email bisa masuk ke folder spam. Salah satunya adalah isi email yang mengandung kata-kata mencurigakan atau mirip dengan email promosi dan penipuan.
Kata-kata seperti gratis, transfer uang, klik di sini, atau penggunaan huruf kapital berlebihan bisa memicu filter spam.
Anda harus waspada terhadap beberapa jenis email spam yang dapat membahayakan keamanan sistem Anda.
Berikut adalah beberapa jenis email spam yang paling umum.
Phishing adalah teknik penipuan di mana penyerang berpura-pura menjadi pihak yang resmi untuk mencuri data pribadi Anda.
Misalnya, mereka mungkin mengirimkan email yang mengaku berasal dari bank atau platform online lain untuk mendapatkan informasi login Anda.
Tanda-Tanda Email Phishing
Email spam sering mengandung lampiran atau tautan yang mengarah ke situs web berbahaya.
Tanda-Tanda Email Malware
Email penipuan berusaha menipu untuk mentransfer uang atau memberikan informasi pribadi dengan mengatakan Anda telah memenangkan hadiah atau menawarkan sesuatu yang tampaknya benar.
Tipe Email Penipuan
Jika tidak ditangani dengan hati-hati, spam email dapat menjadi ancaman besar.
Mulai dari penurunan produktivitas hingga bahaya keamanan yang lebih besar seperti pencurian identitas, infeksi malware, atau kerugian finansial.
Oleh karena itu, sangat penting untuk mengetahui ciri-ciri spam email untuk melindungi diri sendiri dan data pribadi Anda.
Apabila orang asing meminta untuk memberikan informasi pribadi atau mengirim uang melalui email, berhati-hatilah.
Bila Anda ingin membantu, lebih baik hubungi organisasi amal terpercaya secara langsung.***