SERAYUNEWS – Apa itu Rebo Wekasan? Rebo Wekasan adalah salah satu tradisi masyarakat Jawa di bulan Safar. Tradisi itu masih dipercaya sampai sekarang.
Rebo Wekasan ini dilakukan setiap hari Rabu terakhir pada bulan Safar. Adapun bulan Safar merupakan bulan kedua dalam kalender Hijriah.
Kegiatan Rebo Wekasan meliputi upacara tradisi masyarakat, zikir, salat sunah, tahlilan, hingga selamatan. Tradisi ini masih dilakukan oleh masyarakat Jawa, Madura, Sunda. Simak penjelasan selengkapnya tentang apa itu Rebo Wekasan.
Mengutip dari laman Desa Suci Kabupaten Gresik, Rebo artinya nama hari dalam bahasa Jawa, yaitu Rabu dalam bahasa Indonesia. Sedangkan wekasan adalah bahasa Jawa yang artinya pungkasan atau akhir. Itu artinya Rebo Wekasan secara bahasa adalah hari Rabu terakhir.
Pada Rebo Wekasan dianggap sebagai hari datangnya sumber penyakit, bala ataupun bahaya. Biasanya acara pada Rebo Wekasan itu merupakan cara untuk melakukan tolak bala.
Maksud dilakukannya tradisi itu agar diberikan perlindungan, keselamatan dari segala bala, bahaya maupun bencana. Tradisi Rebo Wekasan ini merupakan perpaduan nilai-nilai agama Islam dengan tradisi Jawa.
Sejarah mengenai Rabu Wekasan ini dari penyebaran Islam di Indonesia. Pada Bulan Safar tahun 1602, beredar kabar rencana penjajahan Belanda di Jawa.
Masyarakat melaksanakan serangkaian ritual menolak kedatangan penjajah tersebut. Ritual tersebut berkembang menjadi tradisi Rabu Wekasan atau Rebo Wekasan.
Dalam kitab Al-Jawahir al-Khoms, Syech Kamil Fariduddin as-Syukarjanji halaman 5 disebutkan, pada tiap tahun hari Rabu terakhir di bulan Safar, Allah SWT akan menurukan 320.000 bala bencana ke muka bumi.
Keyakinan itulah yang membuat masyarakat berusaha untuk meminta perlindungan serta menolak bala agar selamat dari penyakit dan kesialan.
Meskipun tidak ada ayat Al- Quran atau Hadist yang menjelaskan tentang Rebo Wekasan, di bulan Safar, sebagian umat muslim tetap menggelar sholat sunnah Lidaf’il bala’ empat rakaat dengan satu kali salam di waktu dhuha.
Sholat itu dilaksanakan tepat pada hari Rebo Wekasan. Dalam agama Islam, Rebo Wekasan ini menjadi sarana manusia semakin mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Umat Islam dianjurkan melakukan berbagai amalan untuk menolak bala, salah satunya dengan amalan membaca doa. Amalan ini mudah dilakukan oleh seorang muslim.
Bisa baca doa setelah sholat wajib atau sholat sunah. Tujuannya agar dijauhkan dari bahaya, sial, ataupun kejahatan.
Berikut ini bacaan doa yang dibaca saat Rebo Wekasan:
اللَّهُمَّ افْتَحْ لَنَا أَبْوَابَ الخَيْرِ وَأَبْوَابَ البَرَكَةِ وَأَبْوَابَ النِّعْمَةِ وَأَبْوَابَ الرِّزْقِ وَأَبْوَابَ القُوَّةِ وَأَبْوَابَ الصِّحَّةِ وَأَبْوَابَ السَّلَامَةِ وَأَبْوَابَ العَافِيَةِ وَأَبْوَابَ الجَنَّةِ اللَّهُمَّ عَافِنَا مِنْ كُلِّ بَلَاءِ الدُّنْيَا وَعَذَابِ الآخِرَةِ وَاصْرِفْ عَنَّا بِحَقِّ القُرْآنِ العَظِيْمِ وَنَبِيِّكَ الكَرِيْمِ شَرَّ الدُّنْيَاوَعَذَابَ الآخِرَةِ،غَفَرَ اللهُ لَنَا وَلَهُمْ بِرَحْمَتِكَ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ، سُبْحَانَ رَبِّكَ رَبِّ العِزَّةِ عَمَّا يَصِفُوْنَ وَسَلَامٌ عَلَى المُرْسَلِيْنَ وَ الْحَمْدُ لِلهِ رَبِّ الْعَلَمِيْنَ
Bacaan latin: Allāhummaftah lanā abwābal khair, wa abwābal barakah, wa abwāban ni’mah, wa abwābar rizqi, wa abwābal quwwah, wa abwābas shihhah, wa abwābas salāmah, wa wa abwābal ‘āfiyah, wa abwābal jannah.
Allāhumma ‘āfinā min kulli balā’id duniyā wa ‘adzābil ākhirah, washrif ‘annā bi haqqil Qur’ānil ‘azhīm wa nabiiyikal karīm syarrad duniyā wa ‘adzābal ākhirah. Ghafarallāhu lanā wa lahum bi rahmatika yā arhamar rāhimīn. Subhāna rabbika rabbil ‘izzati ‘an mā yashifūn, wa salāmun ‘alal mursalīn, walhamdulillāhi rabbil ‘ālamīn.
Artinya: “Ya Allah, bukalah bagi kami pintu kebaikan, pintu keberkahan, pintu kenikmatan, pintu rezeki, pintu kekuatan, pintu kesehatan, pintu keselamatan, pintu afiyah, dan pintu surga. Ya Allah, jauhkan kami dari semua ujian dunia dan siksa akhirat.
Palingkan kami dari keburukan dunia dan siksa akhirat dengan hak Al Quran yang agung dan derajat nabi-Mu yang pemurah. Semoga Allah mengampuni kami dan mereka. Wahai, zat yang maha pengasih. Maha suci Tuhanmu, Tuhan keagungan, dari segala yang mereka sifatkan. Semoga salam tercurah kepada para rasul. Segala puji bagi Allah, Tuhan sekalian alam.”
Demikianlah penjelasan apa itu Rebo Wekasan serta amalan doa tolak bala yang bisa diamalkan umat Islam.
***