SERAYUNEWS– Dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia, Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Cilacap menyelenggarakan operasi katarak gratis bagi masyarakat kurang mampu. Kegiatan ini menjadi bukti nyata kepedulian terhadap kesehatan mata warga Cilacap, yang masih menghadapi tingginya angka kasus katarak.
Operasi katarak gratis tersebut dimulai pada Sabtu (9/8/2025), bekerja sama dengan RSUD Cilacap dan RSUD Majenang. Ketua PMI Kabupaten Cilacap, Farid Ma’ruf, menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk pengabdian sosial yang ditujukan kepada masyarakat dari kalangan tidak mampu.
“Operasi katarak gratis menyasar masyarakat kurang mampu. Kali ini ada sebanyak 103 pendaftar dari target 100 orang,” ujar Farid.
Pelaksanaan operasi dibagi menjadi dua tahap. Tahap pertama dilaksanakan di RSUD Cilacap dengan 66 pasien dari total 72 pendaftar yang telah lolos skrining awal di Klinik PMI.
Tahap kedua akan digelar di RSUD Majenang, dengan target 31 orang. Meski kuota terpenuhi, pendaftaran tetap dibuka hingga batas akhir pelaksanaan pada 23 Agustus 2025 mendatang.
“Dari 103 peserta tersebar di semua kecamatan. Berapa pun jumlahnya nanti, sesuai arahan Pak Sekda, kita siapkan. Mudah-mudahan, mata sebagai jendela dunia bisa terwujud oleh puluhan pasien,” lanjut Farid penuh harap.
Pj Sekretaris Daerah Cilacap, Sadmoko Danardono, mengapresiasi inisiatif ini sebagai langkah nyata untuk menjamin hak kesehatan bagi seluruh warga, tanpa terkecuali.
“Tahun ini kita berkomitmen, berapa pun masyarakat yang ingin mendapatkan layanan ini, pemerintah akan memberikan layanan semaksimal mungkin. Agar masyarakat yang kurang mampu bisa meratap masa depan dengan harapan baru untuk lebih semangat menjalani kehidupan,” tegasnya.
Data menunjukkan bahwa kasus katarak di Cilacap masih tergolong tinggi. Oleh karena itu, menurut Sadmoko, pemerintah daerah terus memanfaatkan momen-momen penting seperti Hari Jadi Cilacap, HUT RI, dan HUT Korpri untuk menyelenggarakan operasi katarak secara berkala.
Dari sisi fasilitas, Direktur RSUD Cilacap, dr. Moch Iclas Riyanto, memastikan kesiapan penuh dari pihak rumah sakit.
“Untuk ruang operasi kita sudah siapkan tiga mesin, harapannya proses bisa cepat selesai. Kita juga sudah siapkan tim dokter mata. Setelah operasi, akan ada follow up untuk melihat kondisi pasien,” jelasnya.
Tidak berhenti di situ, PMI Cilacap juga telah menyiapkan berbagai program sosial lainnya. Pada bulan September mendatang, akan disalurkan bantuan kacamata gratis bagi 1.000 siswa tingkat SD/MI dan SMP/MTs. Selain itu, kegiatan sunatan massal juga direncanakan, menyesuaikan dengan masa libur sekolah.
Dengan semangat kemerdekaan, PMI Cilacap bersama para mitra menunjukkan bahwa pelayanan kesehatan bukan hanya soal tindakan medis, tetapi juga soal keadilan dan kemanusiaan. Sebuah langkah kecil, namun berdampak besar bagi masa depan yang lebih terang.