SERAYUNEWS – Baru-baru ini, aplikasi mobile banking BRImo milik Bank Rakyat Indonesia (BRI) mendadak ramai dibahas di media sosial.
Penyebabnya adalah notifikasi “split bill” atau pembagian tagihan yang tiba-tiba muncul dan dikirim oleh orang yang tidak dikenal.
Banyak nasabah yang merasa kaget dan bingung, bahkan ada yang mengira itu adalah modus penipuan. Kalau Anda juga sempat menerima notifikasi serupa, jangan langsung panik.
Mari kita bahas bersama apa sebenarnya fitur split bill di Brimo, bagaimana cara kerjanya, dan bagaimana agar Anda tetap aman saat menggunakannya.
Ramainya perbincangan ini bermula dari unggahan para pengguna aplikasi Brimo di platform media sosial X (sebelumnya Twitter).
Salah satu unggahan datang dari akun @akunonlineku yang menunjukkan notifikasi dari aplikasi Brimo tentang permintaan split bill senilai Rp5.000.000.
Tagihan itu muncul dari seseorang yang tidak dikenalnya, lengkap dengan rincian biaya dan tombol konfirmasi untuk membayar.
Pengguna lain, @aquaqurius, juga mengeluhkan hal serupa. Ia menerima notifikasi resmi dari aplikasi Brimo bertuliskan “Kamu Mendapat Permintaan Split Bill”.
Meski tidak menyebutkan nominal tagihan, notifikasi itu tetap menimbulkan keresahan karena berasal dari orang asing.
Fenomena ini menimbulkan kekhawatiran bahwa fitur split bill bisa disalahgunakan untuk penipuan atau membuat pengguna tergoda menekan tombol konfirmasi tanpa membaca dengan saksama.
Menanggapi keluhan yang semakin meluas, BRI akhirnya memberikan klarifikasi melalui akun resmi mereka di X, @BANKBRI_ID.
Dalam pernyataannya, BRI menjelaskan bahwa split bill memang fitur resmi di aplikasi Brimo.
Fitur ini memungkinkan pengguna untuk membagi tagihan ke beberapa orang, misalnya saat makan bersama atau melakukan pembelian secara kolektif.
Namun, pihak BRI menekankan bahwa fitur ini tidak bisa memaksa pembayaran.
Artinya, walaupun Anda menerima permintaan split bill dari orang tak dikenal, Anda tidak akan langsung ditagih kecuali menekan tombol “Konfirmasi” dan memasukkan PIN transaksi.
Jadi, selama Anda tidak menanggapi atau menyetujui permintaan tersebut, saldo Anda tetap aman.
Split bill adalah istilah yang merujuk pada pembagian biaya secara adil di antara beberapa orang yang terlibat dalam satu transaksi.
Istilah ini sering digunakan saat teman-teman makan bersama, memesan layanan transportasi bareng, atau membeli barang untuk kepentingan bersama.
Di era digital, proses split bill jadi semakin mudah berkat bantuan aplikasi. Di Brimo misalnya, Anda cukup:
Anggota yang menerima permintaan split bill bisa memutuskan untuk menyetujui atau mengabaikannya. Jika disetujui, mereka akan membayar bagian yang telah ditentukan.
Ini yang jadi sumber kehebohan. Karena siapa saja yang menggunakan Brimo bisa mengajukan split bill ke nomor rekening yang mereka masukkan, potensi penyalahgunaan terbuka.
Misalnya, seseorang secara acak memasukkan nomor rekening Anda dan mengirim permintaan split bill — mungkin sebagai prank, iseng, atau bagian dari upaya penipuan.
Namun, karena sistem tetap membutuhkan konfirmasi PIN untuk mengeksekusi pembayaran, transaksi tersebut tidak akan terjadi tanpa persetujuan Anda.
Agar Anda tetap nyaman bertransaksi, berikut beberapa tips dari BRI:
BRI juga menyediakan portal edukasi di laman bri.co.id/briedukasi untuk membantu Anda mengenali dan mencegah berbagai modus penipuan digital.
Kesimpulan
Fitur split bill di Brimo sejatinya bermanfaat untuk membagi beban biaya secara adil. Namun, kemunculan notifikasi dari orang asing menunjukkan bahwa fitur ini tetap memiliki potensi disalahgunakan.
Anda sebagai pengguna tetap harus waspada dan tidak sembarangan menyetujui permintaan yang mencurigakan. Selama Anda tidak melakukan konfirmasi atau memasukkan PIN, saldo Anda akan tetap aman.
Tapi tak ada salahnya untuk selalu waspada dan lapor jika ada hal yang terasa janggal. Dunia digital semakin canggih, tapi Anda juga harus makin cermat.
Jika Anda punya pengalaman serupa dengan fitur split bill di Brimo, jangan ragu bagikan di kolom komentar atau laporkan langsung ke layanan pelanggan BRI. Keamanan transaksi Anda adalah prioritas utama.***