SERAYUNEWS – Pasca insiden kecelakaan wisatawan di jembatan kaca The Geong Limpakuwus, banyak yang bertanya-tanya terkait keamanan jembatan atau lantai kaca di Menara Pandang Teratai Purwokerto.
Bagian Pemasaran BLUD UPT Lokawisata Baturrraden, Topan Pramukti memastikan, wahana itu sudah lolos Sertifikat Laik Fungsi (SLF). Secara spesifikasi, lantai kaca di Menara Pandang Teratai Purwokerto memiliki beberapa lapis.
“Itu kacanya double, atas dab bawah dan ada juga campuran komposit. Untuk kaca di atas ketebalannya 5 cm, sedangkan di bawah itu 8 cm,” kata dia, Rabu (25/10/2023).
Untuk uji SLF, di Menara Pandang Teratai selesai di lakukan Oktober 2023 ini. Setiap 6 bulan sekali, objek itu juga dicek Sertifikat Laik Fungsinya.
“InsyAllah, dari segi keamanan mumpuni,” ujarnya.
BLUD mengelola beberapa wahana wisata dengan fasilitas jembatan kaca, yakni di Menara Pandang Teratai, Taman Botani Baturraden, dan di UPT Lokawisata Baturraden.
“Kalau yang di UPT Lokawisata Baturraden, kami hentikan pengoperasiannya setelah kejadian di Limpakuwus,” kata dia.
Topan juga memastikan, seluruh objek wisata dengan fasilitas jembatan kaca yang di kelola BLUD, bakal di periksa ulang, Kamis (26/10/2023).