Cilacap, serayunews.com
Danramil Dayeuhluhur Kapten Inf Agus Wantoro mengatakan, kegiatan yang tergabung dalam operasi Ketupat Candi 2021 tersebut, dilakukan guna menjaring dan mendisiplinkan protokol kesehatan untuk antisipasi penyebaran Covid-19. Sasaran dari kebijakan itu adalah para pengguna jalan yang memasuki wilayah Kabupaten Cilacap.
“Dalam kegiatan tersebut, aparat gabungan berhasil menjaring 15 unit mobil pribadi dan 20 unit sepeda motor. Serta bagi mereka yang tidak mematuhi protokol kesehatan, aparat gabungan tidak segan segan memutar balikkan kendaraan dan tidak mengizinkan masuk ke wilayah Kabupaten Cilacap,” katanya kepada serayunews.com, Rabu (19/5/2021).
Ia menjelaskan, kegiatan ini akan terus dilakukan untuk menekan angka penyebaran kasus Covid-19 di wilayah Kabupaten Cilacap. Selain itu mendisiplinkan masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan Covid-19.
“Selain mengatur kelancaran lalu lintas di jalan raya, serta memastikan para pengguna jalan yang masuk ke wilayah Kabupaten Cilacap patuh protokol kesehatan. Sehingga angka penyebaran kasus Covid-19 bisa kita tekan, serta wilayah Kabupaten Cilacap diharapkan bisa bebas dari virus Corona ini,” jelasnya.
Untuk diketahui, kegiatan serupa juga dilaksanakan aparat gabungan di beberapa titik yang menjadi pintu masuk ke wilayah Kabupaten Cilacap. Beberapa titik itu di antaranya di Pos Perbatasan Rawaapu Kecamatan Patimuan, Pos Perbatasan Jetis Kecamatan Nusawungu, Pos Perbatasan Sampang.