
SERAYUNEWS – Pemerintah Kabupaten Cilacap resmi membuka Lomba Desain Logo Hari Jadi Kabupaten Cilacap ke-170 Tahun 2026 tingkat nasional.
Ajang ini mengajak para desainer dan pegiat kreatif dari seluruh Indonesia untuk berpartisipasi menghadirkan identitas visual peringatan 170 tahun Kabupaten Cilacap.
Pengumuman lomba tersebut tertuang dalam Nomor: 400.14.10/11352/04 tentang Lomba Desain Logo Hari Jadi Kabupaten Cilacap ke-170 Tahun 2026.
Kompetisi ini terbuka untuk seluruh Warga Negara Indonesia (WNI) secara perorangan dan menjadi bagian dari rangkaian peringatan Hari Jadi Cilacap tahun depan.
Sekretaris Daerah Kabupaten Cilacap, Sadmoko Danardono, menegaskan lomba ini bukan sekadar kompetisi desain, melainkan ruang partisipasi publik dalam mengekspresikan jati diri daerah.
“Kami mengundang seluruh masyarakat Indonesia untuk berpartisipasi. Logo yang dihasilkan diharapkan mampu merepresentasikan potensi, karakter, sejarah, dan budaya lokal Cilacap, sekaligus mencerminkan semangat pembangunan daerah,” ujarnya.
Dalam ketentuannya, desain logo wajib memuat unsur angka 170 sebagai penanda Hari Jadi Kabupaten Cilacap ke-170. Selain itu, logo harus mengandung sesanti ‘Bercahaya’ yang merepresentasikan potensi, karakter, sejarah, dan budaya Kabupaten Cilacap.
Panitia menegaskan karya harus orisinal, bukan hasil kecerdasan buatan (AI), belum pernah dipublikasikan maupun dilombakan, serta bebas dari unsur SARA dan politik. Logo juga harus aplikatif di berbagai media, baik digital maupun cetak, serta tetap jelas dalam berbagai ukuran.
Setiap karya wajib dilengkapi dengan filosofi logo, makna warna dan bentuk dalam format PDF, file desain JPG atau PNG, serta master file berbasis vektor.
Penilaian lomba mencakup aspek kreativitas dan orisinalitas, keindahan visual, serta keterwakilan unsur budaya dan filosofi logo. Panitia berhak mendiskualifikasi peserta yang melanggar ketentuan atau terbukti melakukan kecurangan.
“Keputusan dewan juri bersifat mutlak dan tidak dapat diganggu gugat,” demikian tertulis dalam pengumuman resmi.
Peserta merupakan WNI perorangan dengan melampirkan identitas diri dan hanya diperbolehkan mengirim satu karya. Lima besar nominasi terpilih diwajibkan menyusun Graphic Standard Manual (GSM) sebagai turunan identitas visual logo.
Pendaftaran dan pengunggahan karya dilakukan melalui lombalogocilacap.com. Selain itu, desain logo juga wajib diunggah ke akun Instagram masing-masing peserta dengan menandai @pemkab_cilacap serta menyertakan tagar #LogoCilacap170.
Batas akhir pengumpulan karya ditetapkan pada 5 Januari 2026 pukul 23.59 WIB. Seluruh karya yang masuk menjadi hak milik panitia.
Panitia menyiapkan total hadiah sebesar Rp25 juta, dengan rincian:
Lomba berlangsung mulai 22 Desember 2025 hingga 5 Januari 2026, dilanjutkan seleksi administrasi, penjurian, presentasi lima nominator terbaik, hingga pengumuman pemenang pada 23 Januari 2026.
Untuk informasi lebih lanjut, masyarakat dapat menghubungi panitia melalui surel lombalogocilacap@gmail.com atau kontak Agus Suhariyanto (085842431681) dan Seftyani Widyawati (081220506700).