SERAYUNEWS-Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Purbalingga tahun 2024 ditetapkan sebesar Rp 2,11t triliun. Jumlah tersebut telah disepakati oleh Bupati dan DPRD Purbalingga dalam rapat paripurna DPRD Jumat (17/11/2023).
“Nota kesepakatan bersama antara bupati dan DPRD Purbalingga ditandatangani hari ini terkait RAPBD Kabupaten Purbalingga tahun 2024 yang selanjutnya ditetapkan. Jumlahnya Rp 2,114 triliun,” kata Ketua DPRD Purbalingga HR Bambang Irawan yang memimpin rapat paripurna tersebut.
Dia menyampaikan sejumlah masukan dan saran disampaikan oleh DPRD melalui Badan Anggaran (Banggar). Di antaranya Pemkab untuk mengoptimalkan penerimaan Pendapatan Asli Daerah sesuai dengan sumber potensi daerah yang sesungguhnya.
“Selain itu agar Pemkab melakukan upaya peningkatan Pendapatan Dana Transfer Pemerintah Pusat yang bersumber dari Dana Alokasi Umum, Dana Bagi Hasil Pajak/Bukan Pajak, Dana Alokasi Khusus serta Dana Insentif Daerah,” ungkapnya.
Saran lainnya adalah Pemkab melalui BPBD untuk dapat memberikan informasi terkait bencana alam dengan cepat dan mengikutsertakan masyarakat luas untuk lebih cepat tanggap darurat bencana. Di samping itu, Pemkab agar merumuskan kebijakan yang dapat mengantisipasi terjadinya kekeringan di musim kemarau dan terjadi banjir di musim penghujan.
Saran lainnya adalah agar Pemkab melakukan upaya pengawasan kegiatan koperasi secara menyeluruh untuk menghindari kegiatan koperasi yang dapat membebani ekonomi warga masyarakat.
“Saran kami juga adalah agar Pemkab mengoptimalkan fungsi CCTV yang sudah dipasang untuk pemantauan kegiatan penambangan MBLB sehingga dapat memberikan kontribusi lebih pada PAD,” paparnya.
Satu saran yang lain adalah agar Pemkab Pemkab memperbaiki lampu Penerangan Jalan Umum Tenaga Surya yang sudah rusak atau tidak dapat digunakan.
Sementara itu Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi (Tiwi) yang hadir dalam rapat paripurna tersebut menyampaikan anggaran di APBD tahun 2024 tidak bisa menampung semua usulan dan masukan. “Karena keterbatasan anggaran, kami mengalokasikan anggaran untuk kegiatan yang menjadi prioritas,” tandasnya.