SERAYUNEWS – Soal kondisi infrastruktur, terutama kondisi jalan masih menjadi PR bagi Pemkab Banyumas. Tidak hanya di wilayah pinggiran saja, namun jalanan di kawasan perkotaan juga banyak yang rusak.
Pj Bupati Banyumas pada suatu acara menyampaikan, bahwa di APBD Perubahan, Pemkab akan mengalokasikan 75 miliar, untuk infrastruktur. Infrastruktur dalam konteks ini, salah satu titik beratnya untuk peningkatan kualitas jalan.
Dikonfirmasi kepada Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten Banyumas, Kresnawan Wahyu, membenarkan rencana tersebut. Salah satu fokus pembangunan oleh Pemkab Banyumas adalah perbaikan dan peningkatan kualitas jalan.
“Betul, nanti di APBD Perubahan akan dialokasikan Rp75 miliar, prioritas untuk perbaikan jalan,” katanya, Senin (24/06/2024).
Dia menjelaskan, tidak sedikit ruas jalan di Kabupaten Banyumas yang kondisinya rusak. Bahkan, di wilayah perkotaan ada yang sudah belasan tahun tidak pernah mendapat sentuhan. Selain itu, dibeberapa wilayah pinggiran kota, sudah mulai ditingkatkan kualitasnya.
“Seperti di jalan daerah Sumbang arah Baturraden, itu sudah halus. Di kota, jalan Ringin Tirto juga sudah selesai,” ujarnya.
Kresnawan menjelaskan, pengerjaan jalan di tahun ini, selain menggunakan APBD Murni, juga ada penggunaan Dana Alokasi Khusus (DAK), dan Bantuan Gubernur (Bangub). “Bangub baru mulai, DAK sudah realisasi penuh, APBD sudah sebagian,” katanya.
Sementara itu, saat memberi sambutan di acara pelantikan Komite Ekonomi Kreatif (KEK) Kabupaten Banyumas, Pj Hanung menyampaikan, perbaikan infrastruktur, setidaknya sebagai upaya peningkatan kunjungan wisata. Sebab, beberapa infrastruktur jalan yang akan diperbaiki, merupakan jalan yang menjadi jalur wisata.
“Ekosistem dan infrastuktur terus ditingkatkan, sudah disiapin Rp 75 M di APBN perubahan,” kata Hanung.
