SERAYUNEWS– Polresta Cilacap akan menggelar Operasi Keselamatan Lalu Lintas Candi mulai tanggal 4 – 17 Maret 2024. Sebelum operasi tersebut, berlangsung apel gelar pasukan di Lapangan SAR Cilacap, Sabtu (2/3/2024).
Dalam apel gelar pasukan itu tak hanya diikuti oleh personel TNI-Polri dan instansi terkait. Apel juga mengundang pelajar sekolah, komunias ojol dan otomotif. Keberadaan komunitas dan pelajar tersebut untuk turut deklarasikan aksi keselamatan jalan.
Kapolresta Cilacap Kombes Pol Ruruh Wicaksono menyampaikan, Operasi Keselamatan Lalu Lintas Candi 2024 berlangsung selama dua pekan. Operasi tersebut mengedepankan giat preemtif dan preventif. Namun, disertai dengan penegakan hukum (gakkum) dengan humanis dan edukatif.
“Tujuan operasi ini untuk meningkatkan kepatuhan dan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas, serta menurunkan angka pelanggaran dan kecelakaan berlalu lintas sehingga tercipta Kamseltibcarlantas,” ujar Kapolresta Cilacap, usai apel.
Lebih lanjut, dalam operasi ini, sedikitnya ada tujuh jenis pelanggaran berlalu lintas yang menjadi prioritas sasaran. Tujuh pelanggaran yaitu balap liar, kendaraan bermotor tidak sesuai, seperti penggunaan knalpot tidak standar (brong). Lalu, pengendara di bawah umur, pelanggaran APIL, kendaraan overload dan dimensi, tidak mengunakan helm SNI dan menggunakan ponsel saat berkendara.
Kapolres mengatakan, operasi keselamatan ini melibatkan ratusan personel yang tersebar seluruh wilayah Kabupaten Cilacap. Operasi ini juga sebagai kesiapan menghadapi peningkatan pengguna jalan menjelang arus mudik puasa Ramadan dan lebaran.
“Karena ini dalam rangka operasi keselamatan, mari bersama sama tertib berlalu lintas, menghormati pengguna jalan lainnya. Tujuannya selamat, lengkapi kelengkapan kendaraan, memakai helm, jadi untuk meminimalisir angka lakalantas,” ujarnya.
Operasi Keselamatan Lalu Lintas Candi ini memang serentak berlangsung di banyak daerah. Untuk Jawa Tengah, salah satu alasan adanya operasi ini karena meningkatkan pelanggaran lalu lintas. Selain itu, operasi ini juga bermaksud untuk hadirnya kondusivitas di bulan Ramadan.