Argentina menjadi juara Finalissima setelah membantai Italia 3-0, Kamis (2/6/2022) dinihari WIB di Staion Wmbley Inggris. Finalissima adalah ajang yang mempertemukan juara Copa Amerika dengan juara Euro. Diketahui Argentina adalah juara Copa Amerika 2021 dan Italia adalah juara Euro 2020. Di laga Finalissima ini, Messi juga menunjukkan beberapa sihirnya.
London, serayunews.com
Kemenangan Argentina ditentukan oleh gol Lautaro Martinez menit 28, Angel Di Maria menit 45+1, dan Paulo Dybala menit 90+4. Kemenangan Argentina dihiasi oleh aksi sihir Messi. Banyak sekali aksi Messi yang mengundang decak kagum di laga melawan Italia.
Di babak pertama, Messi mampu mengelabui Jorginho. Gelandang Italia kelahiran Brasil itu pun melanggar Messi di dekat kotak penalti. Masih di babak pertama, aksi Messi yang ngeyel dan menguasai bola membuat Di Lorenzo tak bisa membendung. Aksi Messi di kotak penalti itu kemudian berujung gol yang dibuat Lautaro Martinez.
Messi juga memiliki peluang mencetak gol. Di babak pertama, tendangannya masih bisa diamankan kiper Italia, Gianluigi Donnarumma. Di babak pertama, ada juga aksi Messi secara cerdik mencuri bola dari Jorginho.
Di babak kedua, aksi Messi merebut bola dari Emerson di lini pertahanan Italia juga luar biasa. Sayangnya, aksi Messi kemudian tidak bisa dimanfaatkan koleganya untuk menjebol gawang Italia.
Sepak pojok Messi di babak kedua hampir saja dimanfaatkan menjadi gol oleh Di Maria. Sayang, tendangan terukur Di Maria masih bisa dihalau oleh Donnarumma. Tendangan Messi dari luar kotak penalti juga masih bisa ditepis Donnaruma.
Ada juga momen di babak kedua bagaimana Leonardo Spinazzola kena goyangan dari Messi sehingga terkecoh. Kemudian, aksi Messi di menit 90+4 meliuk di antara pemain Italia akhirnya dimanfaatkan Paulo Dybala untuk mencetak gol.
Performa Messi melawan Italia memang luar biasa. Dia seperti ingin menunjukkan bahwa dirinya belum habis. Bukan hanya Messi, seluruh skuat Argentina juga bermain luar biasa. Argentina mampu membuat 9 peluang emas mencetak gol, sementara Italia hanya memiliki empat peluang emas mencetak gol.
Keberhasilan Argentina juara Finalissima membuat mereka memegang rekor ajang yang mempertemukan juara Copa Amerika dengan juara Euro itu. Dari tiga ajang yang sudah dilaksanakan, Argentina juara dua kali dan Prancis juara sekali.