
SERAYUNEWS – Kebutuhan transportasi publik di Banyumas terus meningkat, namun jumlah armada Trans Banyumas masih jauh dari mencukupi.
PT Banyumas Raya Transportasi menegaskan bahwa mereka belum mampu melayani seluruh wilayah secara optimal karena keterbatasan kendaraan operasional.
Direktur Utama PT Banyumas Raya Transportasi, Ipoeng Martha Marsikun, menyatakan bahwa minimnya armada membuat banyak wilayah belum tersentuh layanan.
“Kalau kami dari segi armada belum cukup untuk meng-cover wilayah Banyumas. Kami melakukan survei dan hasilnya sesuai prediksi, ada beberapa daerah yang meminta segera dilayani seperti Wangon, Lumbir, Jatilawang dan wilayah Kembaran,” katanya.
Saat ini Trans Banyumas memiliki 52 armada, terdiri dari 47 unit operasional dan 5 unit cadangan.
“Kalau dilihat kebutuhannya, ada 100 armada baru bisa meng-cover wilayah Banyumas,” ujarnya.
Artinya, kebutuhan minimal masih kurang hampir separuh dari total ideal.
Keterbatasan armada makin terasa akibat ketidakseimbangan jumlah penumpang di tiap koridor.
Untuk menyesuaikan kebutuhan, Trans Banyumas akan merombak pola layanan mulai 1 Januari 2026.
“Koridor 3A–3B akan dikurangi 50 persen armadanya untuk melayani Kota Lama Banyumas. Nanti ada Koridor 4 yang melayani Bulupitu sampai Alun-alun Banyumas,” kata dia.
Meskipun armada terbatas, peluang perluasan layanan tetap terbuka.
“Bisa jadi sampai Cilacap, karena Cilacap wilayah aglomerasi. Mungkin nanti Trans Jateng, bisa jadi ke depan Trans Banyumas Raya. Dari provinsi, per 2029 ada Trans Jateng yang akan melayani Sumpiuh, Cilacap, Adipala,” ujarnya.
Ekspansi tetap akan menunggu kajian pemerintah daerah dan kesiapan infrastruktur.
Trans Banyumas menyiapkan opsi kerja sama jangka pendek.
“Nanti angkutan umum pedesaan atau perkotaan yang sudah uji kir bisa melayani ketika ada kekosongan,” katanya.
Skema ini terutama diterapkan setelah pengurangan armada pada koridor 3A–3B.
Trans Banyumas juga menyiapkan fitur baru untuk memudahkan perjalanan.
“Kami ada rencana satu kartu bisa dipakai beberapa orang,” ujarnya.
Meski tidak langsung menambah armada, inovasi ini diharapkan meningkatkan kenyamanan dan aksesibilitas pengguna.
Untuk saat ini, Trans Banyumas tetap beroperasi seperti biasa pada pukul 05.00–20.30 WIB.