SERAYUNEWS – Baru-baru ini, jagat media sosial, terutama TikTok diramaikan dengan tren pantun “Ubur-ubur ikan lele”.
Format lelucon ini menjadi viral setelah banyak TikTokers kondang yang menggunakannya sebagai kontennya.
Uniknya, banyak video yang menggunakan pantun ini sukses masuk FYP (For You Page).
Maka, tak heran jika sekarang banyak warganet berbondong-bondong mengikuti tren ini.
Lantas, seperti apa sebenarnya format jokes “Ubur-ubur ikan lele“, dan bagaimana asal-usulnya hingga bisa viral? Berikut penjelasannya.
Pantun “Ubur-ubur ikan lele” sebenarnya hanya merupakan pembuka dalam sebuah lelucon.
Bagian akhir alias Punchline dari pantun ini bisa diisi dengan berbagai kalimat kocak sesuai dengan kreativitas pembuatnya.
Berikut beberapa contoh jokes yang sering muncul di media sosial:
Meski terdengar seperti pantun yang dibuat asal-asalan, justru itulah daya tariknya.
Konsep guyonan garing ala “jokes bapak-bapak” ini buktinya mampu jadi daya tarik tersendiri bagi pengguna media sosial.
Dengan kata lain, semakin absurd punchlinenya, maka semakin besar kemungkinan pantun ini dianggap lucu.
Melansir dari berbagai sumber, tren ini bermula dari sebuah video yang memperlihatkan seorang pria yang ditilang polisi.
Dalam video tersebut, pria itu memang nampak menyesal, sementara temannya di sampingnya hanya bisa tersenyum.
Akan tetapi, tiba-tiba pria yang ditilang itu mengucapkan, “Ubur-ubur ikan lele, kena tilang le.”
Siapa sangka, celetukan itu malah menjadi viral setelah banyak pengguna TikTok mengupload ulang video tersebut.
Salah satu akun yang ikut menyebarluaskannya adalah @Walterinofficial88.
Sejak saat itu, banyak pengguna media sosial yang mulai membuat versi pantun mereka sendiri.
Bahkan, sound video tersebut kini sering digunakan sebagai latar belakang konten-konten TikTok.
Meski frasa “ubur-ubur ikan lele” tidak punya arti khusus, ada beberapa alasan mengapa tren ini begitu populer. Berikut beberapa diantaranya:
Hal yang paling mencolok soal jokes ini yakni format pantunnya sederhana.
Artinya, siapa saja bisa membuat pantun versi mereka sendiri tanpa perlu pusing-pusing memikirkan kecocokan kalimatnya.
Saat ini, lelucon-lucon yang absurd diminati pengguna medsos.
Jadi, pantun semacam ini bakal memberikan element of surprise alias membuat pembacanya tak bisa menduga-duga Punchlinenya.
Kini banyak TikTokers kondang yang ikut mempopulerkan format jokes ini dengan gaya mereka masing-masing.
Hal inilah yang kemuidan membuat tren pantun tersebut semakin menyebar luas dan dikenal lebih banyak orang.
Jadi kesimpulannya, asal mula jokes “Ubur-ubur ikan lele” adalah dari video viral seseorang yang kena tilang.
Kemudian, celetukan orang tersebut kini menjadi format jokes pantun yang sangat populer di media sosial, terutama di TikTok.
Banyak yang meanggap bahwa guyonan yang satu ini merupakan candaan yang cukup fresh atau belum pernah ada sebelumnya.
Apalagi, dengan formatnya yang fleksibel, pantun ini memberikan ruang bagi siapa saja yang ingin menambahkan punchline uniknya sendiri-sendiri.***