Advertisement
Advertisement
Purbalingga, serayunews.com
Ketua Askab PSSI Purbalingga HR Bambang Irawan menyampaikan, pemain yang mengikuti puslat total berjumlah 110 orang. Masing-masing terdiri untuk Puslat A (kelahiran 2000-2003) 30 pemain, Puslat B (2004-2006) 30 pemain, Puslat C (2007-2008) 25 pemain dan Puslat Wanita (1999-2006) 25 pemain.
“Tes awal kami laksanakan untuk mengetahui kondisi postural dan fisik seluruh pemain yang akan mengikuti puslat. Kegiatan tes fisik dan postural kami laksanakan di kompleks Stadion Goentoer Darjono,” kata Bambang Irawan didampingi Ketua Harian Mugi Ari Purwono dan Bendahara Sutarman, Minggu sore.
Anggota tim seleksi Puslat Faizal Fatron Nazer mengatakan, tes postural dan fisik merupakan bagian dari proses yang harus dilalui pemain sebelum menjalani latihan. Diungkapkan, hal itu diperlukan untuk mengetahui kondisi awal pemain.
“Dengan demikian nantinya tim pelatih akan bisa mengetahui kondisi pemain dan meramu formula latihan yang tepat kepada mereka,” katanya didampingi penanggung jawab kegiatan tes fisik dan postural Dedy Oktavian Danu.
Dia menjelaskan, dengan mengetahui rekam postural dan fisik para pemain, diharapkan resiko cedera dalam latihan di Puslat bisa diminimalisir. Dalam tes fisik pemain diwajibkan melaksanakan sekitar 8-10 gerakan selama 15 menit.
“Ini pendekatan ilmiah objektif yang kami terapkan, ini menjadi data awal kami sebelum memulai program latihan selanjutnya,” katanya.
Seperti diketahui Askab PSSI Purbalingga menggelar seleksi pemain untuk diikutsertakan dalam Puslat. Program ini dilakukan untuk membentuk tim di setiap jenjang umur. Nantinya para pemain akan menjadi kerangka tim PSSI Purbalingga dan Persibangga yang diterjunkan di ajang kompetisi.
“Tahun ini kami fokus pada pembinaan internal. Tahun depan kami baru akan ikut ambil bagian di kompetisi berjenjang,” kata Ketua Askab PSSI Purbalingga HR Bambang Irawan.