SERAYUNEWS – Atmosfer kompetisi mewarnai Stadion Goentoer Darjono, Sabtu (21/6/2025). Sebanyak 158 pemain muda dari SSB dan klub lokal se-Purbalingga bersaing ketat dalam seleksi Pemusatan Latihan (Puslat) Askab PSSI Purbalingga.
Seleksi ini untuk pemain kelahiran tahun 2004–2008, sebagai bagian dari program pembinaan jangka panjang Askab PSSI guna memperkuat kerangka tim Persibangga dalam menghadapi kompetisi Liga 4.
Ketua Umum Askab PSSI Purbalingga, Uut Triyas Yanuar, menegaskan bahwa seleksi dilakukan secara ketat dan objektif.
“Seleksi ini bertujuan untuk mencari bibit pemain terbaik untuk kami kembangkan agar mampu menjadi pemain top level,” terangnya.
Uut menjamin bahwa proses seleksi bebas dari praktik titipan. Penilaian semua peserta berdasarkan kemampuan teknis, etos kerja, dan potensi untuk berkembang.
“Kami pastikan seleksi untuk masuk ke Puslat adalah mereka yang memang memiliki kompetensi dan skill. Demi membawa nama baik Kabupaten Purbalingga, kami ingin yang menjadi pemain Persibangga adalah mereka yang telah dididik secara baik dan benar di Puslat,” jelasnya.
Uut juga meminta dukungan seluruh insan sepak bola Purbalingga agar program Puslat berjalan sukses dan mampu mencetak pemain profesional yang membanggakan daerah.
“Kami memohon doa restu kepada seluruh insan sepak bola Purbalingga. Semoga program pengembangan skill di Puslat ini dapat berjalan dengan baik dan membuahkan hasil positif,” lanjutnya.
Pembentukan Puslat merupakan strategi Askab PSSI untuk membina pemain sejak usia dini hingga siap tampil di level kompetisi profesional.
Para pemain yang lolos seleksi akan mendapatkan pelatihan intensif dari pelatih berpengalaman, termasuk penguatan fisik, teknik, dan mental bertanding.