Kejadian tersebut bermula saat korban bersama rekan sebayanya mandi di sungai Kacangan sekitar pukul 13.30 WIB, namun saat asyik bermain, Farrel hanyut dan terbawa arus air pekacangan yang saat itu sedikit meningkat.
Koordinator relawan RAPI Banjarnegara Tejo Sumarno mengatakan, melihat rekannya hanyut, lima teman korban lainnya memberitahukan pada warga, yang kemudian dilanjutkan pada pemerintah desa.
Setelah itu, warga bersama dengan pemerintah desa dibantu relawan RAPI mencoba mencari dengan menelusuri sungai, namun hingga petang hari, korban belum juga ditemukan.
“Saat ini masih dalam proses pencarian, tim SAR dan relawan masih melakukan penyusuran sungai,” katanya.
Menurutnya, korban yang hanyut merupakan putra pasangan Setiawan Karim dan Anugrah Riyani warga Desa Badakarya, RT 02 RW 04, Kecamatan Punggelan. Korban memiliki ciri-ciri kulit putih, mata sipit, telinga lebar, rambut pendek brus.
Dalam pencarian ini juga melibatkan berbagai unsur, mulai dari tim SAR, BPBD, TNI, Polri, serta relawan RAPI Banjarnegara.
“Kita lakukan penyusuran, sempga korban dapat segera ditemukan,” ujarnya.