SERAYUNEWS – Atlet tuna rungu asal Purwokerto, Keefe Mikail Rafiiandra berhasil merai medali emas dalam pertandingan taekwondo Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) SD dan SMP tingkat Provinsi Jawa Tengah 4-7 November 2024 di Semarang.
Terlahir dengan kondisi tuna rungu tidak mematahkan semangat Keefe untuk terus bermimpi. Sebaliknya, dia justru menunjukan semangat dan tekad yang luar biasa sehingga berhasil meraih prestasi gemilang yakni meraih medali emas di ajang Popda SD dan SMP tingkat Provinsi Jawa Tengah 2024.
Kemampuan Keefe tidaklah datang secara otodidak, sejak usia delapan tahun Ia sudah bergabung dengan dojang bernama Satria Soebandi Purwokerto. Selama bergabung di dojang tersebut, Ia mampu menunjukan bakat dan prestasinya setara dengan anak-anak lainnya yang tidak memiliki keterbatasan fisik, bahkan selama latihan dan bertanding Ia menunjukkan dedikasi yang luar biasa.
Hal tersebut diungkapkan oleh sabeum atau pelatihnya, Yanwar Dwi Ramadhan yang mengaku bahwa selama ini Keefe terus menunjukan peningkatan dalam setiap sesi latihannya, dengan memperlihatkan ketangguhan mental dan fisik hingga menginspirasi banyak orang di sekitarnya.
“Prestasinya di ajang kejuaraan Taekwondo Popda Tingkat SD dan SMP Jawa Tengah tidak hanya menjadi kebanggaan pribadi. Tetapi, juga menjadi motivasi bagi komunitasnya dan bukti nyata bahwa dengan semangat yang kuat, setiap rintangan dapat diatasi,” ujar dia, Kamis (7/11/2024) malam.
Yanwar menambahkan, bahkan Keefe menjadi teladan bagi banyak orang, terutama bagi mereka yang memiliki keterbatasan. Dengan menunjukan bahwa determinasi dan kerja keras dapat membawa seorang meraih puncak prestasi. Meski selama pelatihan Ia mengaku tidak pernah membeda-bedakan anak didiknya.
“Semua materi yang diberikan sama dengan yang diterima oleh atlet lain. Namun, pelatih memberikan perhatian khusus pada komunikasi, baik dalam latihan maupun pertandingan,” katanya.
Pada ajang kejuaraan Taekwondo Poda Tingkat SD dan SMP Jawa Tengah diikuti oleh sejumlah kota, Dojang Taekwondo Satria Soebandi yang dilatih oleh Sabeum Yanwar enam atletnya berhasil meriah empat medali emas dan dua perunggu.
“Pelatih merasa bangga dengan kemampuan Keefe. Dalam perjalanan menuju final, Keefe menghadapi lawan-lawan yang tangguh dan berhasil memenangkan lima pertandingan berturut-turut, termasuk mengalahkan tim tuan rumah yaitu Kota Semarang di semifinal. Puncaknya di final, Keefe berhasil mengalahkan juara bertahan dari kejuaraan tahun lalu yakni dari kota Surakarta,” ujar dia.