SERAYUNEWS-Kilang Pertamina Internasional (KPI) RU IV Cilacap menyelenggarakan halal bi halal sebagai tradisi mengawali hari pertama masuk kerja pascalibur dan cuti lebaran 2025. Prosesi halalbihalal diikuti jajaran manajemen serta para pekerja di mitra kerja di area head office Kilang Cilacap, Selasa (8/4/2025).
Pjs. GM Kilang Cilacap, Aqwamus Shoif dalam keterangannya menyebutkan halalbihalal yang ditandai saling berjabat tangan sebagai simbol sinergi demi menjaga performa dan kinerja kilang. “Saling meminta dan memberi maaf menjadi energi untuk saling menyemangati dan menguatkan antar pekerja dan manajemen,” ujarnya.
Lanjut Shoif, sinergi dan kolaborasi yang harmonis ini juga menjadi modal penting untuk menuntaskan berbagai tantangan. “Tantangan ke depan pasti semakin berat. Sinergi antar fungsi maupun antar pekerja membuat semua tantangan berat akan terasa ringan,” imbuhnya.
Ditambahkan, sebagai kilang terbesar dan paling strategis di Indonesia Kilang Cilacap memiliki peran penting menopang kebutuhan 34% BBM nasional dan 60% BBM di Pulau Jawa. “Apresiasi kepada seluruh pekerja yang tetap menjaga performa kilang sehingga suplai BBM khususnya di masa arus mudik dan balik lebaran tetap lancar,” ungkap Shoif.
Terlebih kata Shoif, pemeliharaan berkala pada Kilang II selama Januari – Februari 2025 lalu semakin menegaskan performa dan operasional. “Pemeliharaan berkala sudah tuntas, kapasitas tetap terjaga pada 348 ribu barrel per hari,” ucapnya.
Seperti diketahui, sebagai bagian dari Subholding Refining & Petrochemical Pertamina, Kilang Cilacap berkomitmen menjalankan operasional berkelanjutan berstandar Health, Safety, Security, & Environment (HSSE). Unit ini aktif dalam inovasi energi hijau dan pemberdayaan masyarakat.
Dalam menjalankan tugasnya, Kilang Cilacap berpedoman pada prinsip Environmental, Social, Governance (ESG) dan senantiasa mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs).