SERAYUNEWS- Umat Islam bersiap menyambut Maulid Nabi Muhammad SAW 2025 yang diperingati pada 12 Rabiul Awal 1447 H bertepatan dengan Jumat, 5 September 2025.
Maulid Nabi bukan sekadar seremoni, melainkan momentum spiritual untuk meneguhkan cinta kepada Rasulullah SAW.
Dalam perayaan ini, umat Islam biasanya membaca doa, memperbanyak shalawat, serta mendengarkan kisah perjuangan Nabi.
Melansir berbagai sumber, berikut kami sajikan ulasan teks doa Maulid Nabi Muhammad SAW 2025 lengkap dalam bahasa Arab, latin, artinya, serta penjelasan keutamaannya.
Doa Menyambut Bulan Rabiul Awal
Arab:
اللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِي خَاتِمَةِ شَهْرِنَا هذَا ، وَأَقْدِمْ عَلَيْنَا رَبِيع الْأَوَّلِ بِصَلَاحِ الْبِلَادِ وَالْعِبَادِ وَدَفْعِ الْبَلَاءِ وَالْفَسَادِ وَتَفْرِيجِ كَرْبِ أُمَّةِ حَبِيبِكَ مُحَمَّدٍ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي الْخَافِي وَالْبَادِ ، يَاكَرِيمْ يَاجُوَادْ
Latin:
Allaahumma baarik lanaa fi khootimati syahrina hadza, wa aqdim ‘alainaa Robi‘ul awwala bisholaahil bilaadi wal ‘ibaadi wa daf‘il balaa-i wal fasaadi watafriiji karbi ummati habibika Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallama fil khaafi wal baadi, ya Kariim ya Juwaad.
Artinya:
“Ya Allah, berkahilah kami di penghujung bulan ini, datangkanlah bulan Rabiul Awal dengan keselamatan negeri dan hamba-Mu, jauhkanlah bala dan kerusakan, serta lapangkanlah kesulitan umat Nabi Muhammad SAW, baik yang tampak maupun tersembunyi. Wahai Dzat Maha Mulia lagi Maha Dermawan.”
Selain doa, umat Islam dianjurkan memperbanyak shalawat. Berikut beberapa bacaan populer:
Arab:
اَللّـٰـهُمَّ صَلِّ عَلٰى سَـيَّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلٰى أٰلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلٰى سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ وَعَلٰى أَٰلِ سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ وَبَارِكْ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلٰى أٰلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلٰى سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ وَعَلٰى أَٰلِ سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ فِى الْعٰلَمِيْنَ إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ.
Latin:
Allahumma shalli ‘alaa Muhammad wa’alaa aali Muhammadin, kamaa shallaita’alaa Ibrahiim wa’alaa aali Ibrahiima, wabaarik’alaa Muhammadin wa’alaa aali Muhammadin, kama baarakta’alaa Ibraahim wa’alaa aali Ibrahiima, fil ‘aalamiina innaka hamiidun majiid.
Artinya:
“Ya Allah, limpahkan sholawat kepada Muhammad dan keluarga Muhammad, sebagaimana yang telah Engkau limpahkan pada Ibrahim dan keluarganya, berkatilah Muhammad dan keluarganya sebagaimana Engkau memberkati Ibrahim dan keluarganya. Sesungguhnya di alam semesta Engkau Maha Terpuji dan Maha Agung.”
Arab:
اللّٰهُمَّ صَلِّ صَلَاةً كَامِلَةً وَسَلِّمْ سَلَامًا تَامًّا عَلىٰ سَيِّدِنَا مُحَــمَّدِ الَّذِيْ تَنْحَلُّ بِهِ الْعُقَدُ وَتَنْفَرِجُ بِهِ الْكُرَبُ وَتُقْضٰى بِهِ الْحَوَائِجُ وَتُنَالُ بِهِ الرَّغَائِبُ وَحُسْنُ الْخَوَاتِمِ وَيُسْتَسْقَى الْغَمَامُ بِوَجْهِهِ الْكَرِيْمِ وَعَلىٰ اٰلِهِ وِصَحْبِهِ فِيْ كُلِّ لَمْحَةٍ وَ نَفَسٍ بِعَدَدِ كُلِّ مَعْلُوْمٍ لَكَ
Latin:
Allahumma shalli shalatan kamilatan wa sallim salaman tamman `ala sayyidina Muhammadinil-ladzi tanḫallu bihil-`uqadu wa tanfariju bihil-kurabu wa tuqdla bihil-ḫawaju wa tunalu bihir-ragha’ibu wa husnul-khawatimi wa yustasqal-ghamamu biwajhihil-karimi wa `ala alihi wa shahbihi fî kulli lamhatin wa nafasin bi`adadi kulli ma`lumilak(a”).
Artinya:
“Ya Allah, limpahkanlah shalawat yang sempurna dan curahkanlah salam kesejahteraan yang penuh kepada junjungan kami Nabi Muhammad, yang dengan sebab beliau semua kesulitan dapat terpecahkan, semua kesusahan dapat dilenyapkan, semua keperluan dapat terpenuhi, dan semua yang didambakan serta husnul khatimah dapat diraih, dan berkat dirinya yang mulia hujanpun turun, dan semoga terlimpahkan kepada keluarganya serta para sahabatnya, di setiap detik dan hembusan nafas sebanyak bilangan semua yang diketahui oleh Engkau.”
Arab:
اللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ الفَاتِحِ لِمَا أُغْلِقَ وَالخَاتِمِ لِمَا سَبَقَ وَالنَّاصِرِ الحَقَّ بِالحَقِّ وَالهَادِي إِلَى صِرَاطٍ مُسْتَقِيْمٍ. صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَعَلَى اَلِهِ وَأَصْحَابِهِ حَقَّ قَدْرِهِ وَمِقْدَارِهِ العَظِيْمِ
Latin:
Allahumma shalli wa sallim wa barik ‘ala sayyidina Muhammadinil Fatihi lima ughliqa, wal khatimi lima sabaqa, wan nashiril haqqa bil haqqi, wal hadi ila shiratin mustaqim. Shallallahu ‘alayhi, wa ‘ala alihi, wa ashhabihi haqqa qadrihi wa miqdarihil ‘azhim.
Artinya:
“Ya Allah, limpahkanlah shalawat, salam, dan keberkahan kepada junjungan kami, Nabi Muhammad saw, pembuka apa yang terkunci, penutup apa yang telah lalu, pembela yang hak dengan yang hak, dan petunjuk kepada jalan yang lurus. Semoga Allah melimpahkan shalawat kepadanya, keluarga dan para sahabatnya dengan hak derajat dan kedudukannya yang agung.”
Arab:
اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ عَبْدِكَ وَرَسُولِكَ النَّبِيِّ الْأُمِّيِّ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلِّمْ
Latin:
Allahumma shalli ‘ala Muhammad ‘abdika wa rasuulika an-nabiyyil ummiyyi wa ‘ala aalihi wa shahbihi wa sallim.
Artinya:
“Ya Allah, limpahkanlah shalawat kepada Nabi Muhammad, hamba dan Rasul-Mu, Nabi yang ummi, serta kepada keluarga dan sahabatnya.”
1. Mendapat syafaat Rasulullah SAW di akhirat.
2. Menghapus dosa dan menambah pahala.
3. Menghidupkan sunnah Rasulullah dalam kehidupan sehari-hari.
4. Menjaga hati tetap tenang dengan mengingat Allah dan Rasul-Nya.
5. Memperkuat persatuan umat melalui doa bersama dalam acara Maulid.
Peringatan Maulid Nabi di masjid, mushala, dan majelis taklim biasanya kita isi dengan:
1. Pembukaan dan tilawah Al-Qur’an.
2. Pembacaan kitab Barzanji, Simthud Durar, atau sejarah Nabi.
3. Pembacaan doa dan shalawat bersama.
4. Tausiah agama tentang keteladanan Rasulullah.
5. Doa penutup untuk keselamatan umat, bangsa, dan negara.
6. Pembagian sedekah atau makan bersama.
1. Mengenang perjuangan Rasulullah SAW dalam menegakkan Islam.
2. Meneladani akhlak mulia beliau dalam kehidupan sehari-hari.
3. Menguatkan rasa cinta kepada Nabi SAW melalui doa dan shalawat.
4. Meningkatkan ukhuwah Islamiyah di tengah masyarakat.
1. Apa doa yang biasa dibaca saat Maulid Nabi?
Doa yang umum dibaca adalah doa menyambut bulan Rabiul Awal dan berbagai shalawat seperti Shalawat Ibrahimiyah, Nariyah, dan Al-Fatih.
2. Apa hukum memperingati Maulid Nabi?
Mayoritas ulama Ahlus Sunnah wal Jamaah memandang Maulid sebagai amalan baik (bid’ah hasanah) selama diisi dengan doa, zikir, dan tausiah.
3. Apa keutamaan membaca shalawat di bulan Maulid?
Setiap satu kali shalawat, Allah melimpahkan sepuluh rahmat kepada pembacanya (HR. Muslim).
4. Apakah doa Maulid Nabi harus dibaca di masjid?
Tidak harus. Doa Maulid bisa dibaca di masjid, mushala, rumah, atau majelis taklim.
5. Kapan waktu terbaik membaca doa Maulid Nabi?
Sepanjang bulan Rabiul Awal, terutama saat acara peringatan Maulid, majelis salawat, atau doa bersama.
Membaca doa dan shalawat Maulid Nabi Muhammad SAW 2025 adalah wujud kecintaan kepada Rasulullah.
Dengan doa, umat Islam memohon keberkahan dan keselamatan. Dengan shalawat, umat berharap mendapatkan syafaat Nabi SAW.
Peringatan Maulid Nabi bukan sekadar tradisi, tetapi juga momen memperkuat iman, ukhuwah, dan meneladani akhlak Rasulullah SAW dalam kehidupan sehari-hari.