SERAYUNEWS – Bagi umat Islam yang hendak melaksanakan sholat taubat dapat membaca niat dan doanya berikut ini. Sholat sunah ini penting dilaksanakan umat Islam.
Dalam agama Islam, ibadah ini sebagai sarana untuk memohon ampunan kepada Allah. Berdoa untuk mohon ampun atas segala dosa yang telah diperbuat.
Sholat ini juga dianggap sebagai bentuk pertobatan serta kesadaran untuk memperbaiki kesalahan. Umat Islam yang melakukan salat taubat diyakini mendekatkan diri kepada Allah serta meraih berkah.
Sholat taubat sangat penting dilaksanakan agar bisa merasakan ketenangan hati dan pikiran. Sebelum sholat, perlu membaca niat sholat yang tulus.
Kapan bisa melaksanakan sholat taubat? Sholat itu bisa dilakukan dengan cara memperpanjang ruku’ dan sujud serta membaca doa-doa taubat. Waktunya saat pagi, siang, sore, maupun malam.
Waktu yang paling dianjurkan untuk melaksanakannya saat malam hari sebelum waktu Subuh. Waktu itu biasanya disebut sepertiga malam.
Berikut ini bacaan niat melaksanakan salat taubat lengkap dengan doanya.
Bacaan niat yang bisa dibaca umat Islam:
Ushalli Sunnatan Taubata Rak’ataini Lillahi Ta’ala
Artinya: “Saya niat shalat sunnah taubat dua rakaat karena Allah.”
Umat Islam dapat membaca istighfar 100 kali setelah mengerjakan sholat taubat nasuha berikut ini:
Astaghfirullahal ladzii laa ilaaha illaa huwal hayyul qayyuumu wa atuubu ilaihi.
Artinya:
“Aku meminta pengampunan kepada Allah yang tidak ada tuhan selain Dia Yang Maha Hidup dan Berdiri Sendiri dan aku bertaubat kepadanya.”
Kemudian dilanjutkan membaca doa sholat taubat nasuha seperti yang diajarkan oleh Rasulullah SAW berikut ini:
Allahumma anta robbii laa ilaaha illaa anta, kholaqtanii wa ana ‘abduka wa ana ‘ala ‘ahdika wa wa’dika mastatho’tu. A’udzu bika min syarri maa shona’tu, abuu-u laka bini’matika ‘alayya, wa abuu-u bi dzanbii, faghfirlii fainnahuua laa yaghfirudz dzunuuba illa anta.
Artinya:
“Ya Allah Engkau adalah Tuhanku. Tidak ada sesembahan yang hak kecuali Engkau. Engkau yang menciptakanku, sedang aku adalah hambamu dan aku di atas ikatan janjimu dan akan menjalankannya dengan semampuku. Aku berlindung kepadamu dari segala kejahatan yang telah aku perbuat, aku mengakuimu atas nikmatmu terhadap diriku dan aku mengakui dosaku padamu, maka ampunilah aku. Sesungguhnya tiada yang mengampuni segala dosa kecuali Engkau.”
***